Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8.615 Rumah Korban Kelud Mulai Diperbaiki  

image-gnews
Warga membersihkan perabot rumah mereka dari sisa pasir dan lumpur letusan erupsi Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang (18/02). Desa Pandansari merupakan desa terparah yang terkena letusan erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga membersihkan perabot rumah mereka dari sisa pasir dan lumpur letusan erupsi Gunung Kelud di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang (18/02). Desa Pandansari merupakan desa terparah yang terkena letusan erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Perbaikan rumah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Timur setelah status Gunung Kelud diturunkan. Sejumlah 8.615 rumah penduduk di Kabupaten Blitar, Malang, dan Kediri, akan diperbaiki.

Data sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebutkan ada 2.227 rumah yang rusak ringan, 2.093 rumah rusak sedang, dan 4.295 rumah rusak berat. "Total rumah rusak 8.615, sekarang perbaikan sudah mulai jalan," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana Gunung Kelud di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu, 22 Februari 2014. (Baca juga: Korban Gunung Kelud Dapat Jaminan Hidup 3 Bulan).

Perincian jumlah rumah yang rusak: di Kabupaten Kediri 799 rumah rusak ringan, 895 rusak sedang, dan 2.725 rusak berat; di Kabupaten Blitar delapan rumah rusak ringan, 101 rusak sedang, dan 305  rusak berat; sedangkan di Kabupaten Malang 1.420 rumah rusak ringan, 1.097 rusak sedang, dan 1.265 rusak berat. Khusus di Kabupaten Blitar, perbaikan rumah sudah selesai.

Menurut Soekarwo, data tersebut bisa berubah karena tim Trisula--terdiri atas kepala desa, komandan daerah militer, dan bupati, serta Universitas Brawijaya--akan melakukan verifikasi hingga Ahad malam.

Perbaikan rumah melibatkan 5.987 personel gabungan: 4.000 anggota TNI dan 1.987 personel kepolisian. Menurut Soekarwo, perbaikan rumah rusak bisa rampung dalam dua pekan atau sampai 9 Maret 2014. (Baca juga: Anak-anak Korban Kelud Berlibur Gratis).

Program rehabilitasi rumah juga akan mempertimbangkan dinamika di lapangan. Misalnya, ada enam ruangan yang rusak, maka seluruh genteng dikumpulkan untuk mengisi dua ruangan. Sedangkan sisa ruangan menunggu genteng baru atau diganti asbes. Sistem ini berlaku untuk rumah penduduk dan sekolah. "Kalau genteng enggak ada atau susah, bisa diganti asbes. Nanti dibicarakan dengan masyarakat," kata Soekarwo.

Perbaikan listrik dan sarana air bersih juga menjadi prioritas. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, erupsi Gunung Kelud merusak jaringan listrik milik 125.014 pelanggan PLN. Jaringan listrik 124.057 pelanggan di antaranya sudah diperbaiki. Sisanya, kata dia, akan segera dinormalkan, khususnya jaringan 57 pelanggan di kecamatan Pare, Kediri, yang rusak berat hingga mendatangkan kerugian Rp 80 juta. "PLN akan memperbaiki, dibantu dengan sumbangan dari asosiasi dan rekanan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun untuk sarana air bersih, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengusulkan penggunaan tangki, yang akan dipenuhi setiap hari. Tangki digunakan sembari membenahi saluran air minum. Dana rehabilitasi diambil dari alokasi Rp 100 miliar yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi untuk menanggulangi bencana Kelud.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler:
Tolak Undangan, Risma Mengaku Bohongi Najwa Shihab 
Ani Yudhoyono Dapat Gelar 'Putri Berwajah Cina' 
Dipuji Mirip Obama, Jokowi: Lebih Ganteng Saya
Jokowi: Yang Disadap Sate Kambing dan Ikan Bakar
Busyro: Korupsi Lebih Dahsyat Ketimbang Kelud

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.