Pramono Edhie: Jangan Marah Jika Ada yang Pilih Saya

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Konvensi Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo memastikan TNI akan bersikap netral pada pemilihan presiden 2014. Itu terlihat saat pertemuan para purnawirawan jenderal di Mabes TNI Angkatan Darat, Kamis, 20 Februari 2014.

Pramono mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut hadir Wiranto, Endriartono Sutarto, dan Kepala Staf AD Jenderal Budiman. Wiranto adalah calon presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat. Sementara Endriartono sebagai peserta konvensi presiden Partai Demokrat.

"Tidak ada kata-kata KSAD (Jenderal Budiman) mengeluarkan dukungan untuk a, b, atau c," kata Pramono dalam diskusi di Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad 23 Februari 2014. Menurut Pramono, itu suatu bentuk netralitas dari angkatan darat.

Pramono memastikan meski pernah menjadi KSAD, dia tidak bisa mempengaruhi bekas anak buahnya untuk memilihnya pada Pemilihan Presiden pada Juli mendatang. "Tapi jangan dimarahi kalau ada yang pilih saya," kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika terpilih menjadi presiden, Pramono akan memfokuskan pada pertahanan dan keamanan negara. "Saya sudah sampaikan di banyak tempat, pertahanan untuk menjaga kedaulatan negara. Harus memberi rasa aman kepada masyrakat Indonesia," ujar Pramono.

Saat ini, Pramono tengah menjalani konvensi presiden Partai Demokrat. Dia bersaing dengan Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Marzuki Alie, Dahkan Iskan, Haryono Isman, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Dino Patti Jalal, Sinyo Harry Sarundajang, dan Endriartono.

SINGGIH SOARES
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono
Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.


KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.


Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.


SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen Moeldoko (2kanan), menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat (23/5). ANTARA/Fanny Octavianus
SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.


Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.