Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarifudin Tenggelam Ingin Selamatkan Kudanya  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Puluhan kusir delman melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, (26/9/). Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membolehkan mereka beroperasi lagi di kawasan Monas, sejak dilarang pada tahun 2007. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Puluhan kusir delman melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, (26/9/). Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membolehkan mereka beroperasi lagi di kawasan Monas, sejak dilarang pada tahun 2007. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Syarifudin, 30 tahun, tewas saat ingin menyelamatkan kudanya di rawa di Jalan Sakti II Perumahan Shangrila Unit II, Jakarta Selatan. "Saat terperosok, arus air banjirnya sedang deras sekali," kata Akbar Maulana, 28 tahun, salah satu saksi mata, kepada Tempo, Ahad, 23 Februari 2014.

Akbar menuturkan kejadian tersebut bermula saat Syarifudin hendak berangkat menarik dokar pukul 18.00 WIB pada Sabtu petang, 22 Februari 2014. Syarifudin adalah kusir dokar yang berpangkalan di perempatan lalu lintas Jalan Ciledug Raya dan Jalan Swadarma. Menurut dia, Syarifudin telah diperingatkan oleh tetangga sekitar bahwa arus di sekitar rawa sangat deras. Namun ia melanjutkan perjalanan dan tak menghiraukan pesan tersebut.

Di sekitar rawa, Akbar mengatakan air telah mencapai ketinggian 1,8 meter. Kuda Syarifudin terperosok dan terbawa arus hingga ke tengah rawa. Kuda itu terperosok, kata dia, diduga karena beratnya beban dokar yang tersambung dengan tubuh kuda. "Kudanya panik dan meronta, si kusir berusaha menyelamatkan kudanya," kata dia.

Penyelamatan warga Jalan H. Taing RT 09 RW 01 Nomor 15, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, itu hanya berlangsung sepuluh menit sejak diketahui tenggelam. Sebab, meski terjadi pada senja hari saat biasanya keadaan lingkungan sepi, warga RT 05 juga baru saja selesai mengevakuasi mayat seorang anak perempuan yang tenggelam pada pukul 15.00 pada hari yang sama. "Warga baru kembali ke rumah masing-masing, lalu ada pengumuman ada korban tenggelam lagi," tuturnya.

Jenazah Syarifudin dapat diangkat pada hari yang sama, Sabtu. Namun bangkai kuda dan dokarnya baru dapat diangkat Minggu lantaran warga tak memiliki alat bantu. "Kudanya baru diangkat bersama-sama dengan tim SAR," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akbar menuturkan lingkungan tempat tinggalnya itu memang daerah langganan banjir. Adapun soal korban tenggelam, dalam sepuluh tahun terakhir, ia berujar, ini merupakan kejadian pertama. "Terakhir ada korban tenggelam itu tahun 1996," ujar Akbar.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler
Tolak Undangan, Risma Mengaku Bohongi Najwa Shihab 

Alasan Brigjen Mangisi Punya 16 Pembantu,

Istri Dituduh Sekap PRT, Jenderal Mangasi Minta Maaf ke Kapolri

Curhat Keseharian Wali Kota Risma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

15 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

23 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

35 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

45 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

48 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

48 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

49 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

50 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun