TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi pesan tegas pada para pemain Persebaya usia di bawah 21 tahun (Persebaya U-21). "Enggak boleh minder," katanya, Ahad malam, 23 Februari 2014. "Kalau lemas, tak piting satu-satu."
Risma, 52 tahun, mengajak Persebaya U-21 makan malam di rumah dinasnya. Jamuan itu bagian dari penyambutan Risma bagi tim yang akan bertarung melawan tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (timnas U-19) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tersebut, Senin malam, 24 Februari 2014.
Seusai jamuan, perempuan pertama yang memimpin Surabaya itu memberi wejangan pada Bajul Ijo muda. Risma mengatakan laga uji coba itu bukan untuk mencari kemenangan, melainkan sebagai proses untuk mendewasakan Persebaya U-21. "Kalau tertinggal satu gol, masih ada waktu," katanya. "Enggak boleh lemas."
Pemain Persebaya U-21 yang menyimak penjelasan Risma pun serempak menjawab, "Wani (berani)!"
Wali Kota terbaik dunia itu berharap Garuda Jaya bisa menjadi motivator bagi kemajuan anak-anak Surabaya, terutama dengan kehadiran sang kapten, Evan Dimas, yang lahir di Surabaya, 13 Maret 1995. "Saya ingin ada David Beckham dan Lionel Messi dari Surabaya," kata Risma.
Lihat jadwal Tur Nusantara Timnas U-19 di sini.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Olahraga Lain:
Bergaji 800 Juta Per Hari, Rooney Mata Duitan?
Demi Risma, Evan Dimas Janji Tandatangani 250 Kaos
Barca Kalah, Martino Buat Dua Kesalahan