Pembatasan Bahan Bakar Sulitkan Pembalap Formula 1  
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Senin, 24 Februari 2014 06:56 WIB
Pembalap Red Bull Sebastian Vettel memimpin di depan pembalap Mercedes Nico Rosberg pada balap mobil Formula One Grand Prix Brasil di sirkuit Interlagos di Sao Paulo, Brasil (24/11). (AP Photo/Felipe Dana)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Otoritas Formula 1 menerapkan aturan baru untuk musim balapan jet darat tahun ini. Kapasitas mesin diubah dari model V8 dengan kapasitas 2400 cc menjadi tipe hibrid V6 1600 cc. Selain itu jumlah bahan bakar yang dipakai maksimal hanya 100 kilogram. Pembalap tim Mercedes, Nico Rosberg, mengatakan cukup sulit untuk beradaptasi dengan aturan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mesin baru yang dipakai kali ini dinilai lebih kuat. Namun perubahan sistem aerodinamika juga membuat daya cengkeram kendaraan di lintasan menurun. Pembatasan bahan bakar juga membuat para pembalap dan tim teknisi harus berhati-hati dengan strategi mereka. "Tantangannya adalah seluruh sistem baru dan memakai mesin hibrid itu. Banyak komplikasi di dalamnya," kata Rosberd seperti dikutip BBC, Minggu 23 Februari.

Seri pertama balapan tahun ini akan dimulai di Melbourne, Australia, bulan depan. Saat ini para pembalap tengah melakukan uji coba di sirkuit Sakhir, Bahrain. Rosberg mengatakan sirkuit itu merupakan tempat yang cocok untuk menguji daya tahan kendaraan dengan adanya pembatasan bahan bakar. Menurut Rosberg, sirkuit Sakhir adalah salah satu lintasan yang menguras bahan bakar.

"Bahrain adalah salah satu sirkuit terberat dan sangat sulit untuk menyelesaikan lomba dengan bahan bakar hanya 100 kilogram," kata Rosberg. "Aku yakin pembalap lain juga merasakan hal yang sama denganku."

Namun mobil-mobil Mercedes yang diawaki Rosberg dan Lewis Hamilton menjadi yang tercepat dalam sesi uji coba akhir pekan. Meski timnya dua kali mencatat waktu tercepat Rosberg mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut Mercedes sebagai tim favorit juara. "Kondisinya saat ini cukup bagus tapi terlalu dini untuk bilang mobil siapa yang paling cepat," katanya.

Menurut Rosberg, sesi latihan tidak bisa disamakan dengan balapan sesungguhnya meski mereka sangat serius menjalaninya. "Pembalap lain menggunakan bahan bakar dengan jumlah berbeda dari yang kami pakai, tipe ban yang digunakan juga berbeda," kata Rosberg. "Mustahil bisa tahu apa rencana mereka."(Baca juga: Raikkonen Matangkan Diri Bersama Ferrari)

BBC | GABRIEL TITIYOGA

Berita LainPersebaya Akan Beri Perlawanan Gigih Timnas U-19Wali Kota Risma Jadikan Timnas U-19 MotivatorIbrahimovic Yakin Bisa Menaklukkan Liga InggrisGary Neville Pesimistis United Finis Empat Besar

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi