TEMPO.CO , Berlin: Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, Sabtu 22 Februari 2014, dia akan mendukung sepenuhnya upaya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk meluncurkan kembali proses perdamaian Timur Tengah selama kunjungannya pekan ini ke Israel .
"Kita perlu, sesegera mungkin, solusi dua-negara yang stabil, dengan negara Yahudi Israel dan pada saat yang sama ada negara bagi Palestina," kata Merkel dalam podcast mingguannya.
"Kami juga mendukung upaya yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS Kerry (dan) saya tentu saja akan menggunakan masa di sana saya untuk mengangkat masalah ini dengan perdana menteri Israel," ia menambahkan.
Merkel, yang akan berada di Israel Senin dan Selasa (24-25 Februari 2014), mengingatkan bahwa untuk alasan historis Jerman sangat berkomitmen untuk mendukung keberadaan negara Israel.
Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Jumat 21 Februari 2014 bahwa upaya AS untuk menempa kesepakatan mengenai kerangka kerja untuk pembicaraan perdamaian dengan Israel sejauh ini gagal, tetapi mengatakan bahwa upaya yang dimediasi AS itu "sangat serius".
Abbas bertemu dengan Kerry dua kali di Paris minggu ini, yang digambarkan seorang pejabat Amerika Serikat berlangsung "konstruktif."
John Kerry telah menghabiskan waktu berbulan-bulan agar Israel dan Palestina menyepakati kerangka kerja untuk memandu pembicaraan menuju perjanjian perdamaian skala penuh. Namun negosiasi tersebut hanya menghasilkan sedikit kemajuan, di mana masing-masing pihak saling menyalahkan.
Jerman dan Israel telah mengadakan "konsultasi pemerintah " secara rutin sejak 2008, untuk membahas topik tertentu. Kunjungan Merkel ini akan menjadi pertemuan kelima Jerman dan Israel. Pertemuan terakhir diadakan di Berlin, Desember 2012.
CHANNEL NEWS ASIA | ABDUL MANAN
Berita Lainnya
Demonstran Ukraina Kuasai Istana Kepresidenan
Jadi Rektor, Ini Komentar Edward Snowden
Bos Kartel Narkoba Sinaloa Meksiko Ditangkap
Irak Umumkan Gencatan Senjata 72 Jam di Fallujah
Matteo Renzi Gantikan Letta sebagai PM Italia