Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Bekasi:Fenomena tanah timbul di tengah laut ditemukan sejumlah nelayan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tanah timbul yang membentuk daratan baru itu diperkirakan memiliki panjang dua kilometer dan lebar 15 meter.

Tanah timbul terletak dua kilometer dari bibir pantai Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Kawasan tersebut kini ramai dikunjungi warga yang dijangkau menggunakan perahu sekitar 1 jam perjalanan.

Tokoh masyarakat Muaragembong, Runci, menjelasakan fenomena alam tanah timbul baru pertama kali terjadi di sekitar pantai utara Bekasi. Ia mengatakan tanah timbul muncul seiring dengan musibah banjir yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di mana aliran sungai yang menjurus ke laut membawa material pasir dalam jumlah besar.

"Tetapi itu masih perkiraan saya, belum valid apakah benar pasir terbawa banjir," kata Runci, kepada Tempo, Ahad 23 Februari 2014. Runci mengaku telah menyambangi kawasan tanah timbul pada akhir pekan lalu. "Seperti pulau baru," katanya. (Baca: Banjir Kali Bekasi Terparah Tahun Ini)

Seluruh permukaan berupa pasir hitam bercampur kerang-kerang kecil. Struktur pulau baru itu membentang membentuk garis melengkung ke arah laut. Warga Muaragembong, jelas Runci, menjadikan kawasan tersebut sebagai objek wisata baru.

Untuk menghindari penambangan pasir secara ilegal, warga memasang papan peringatan agar tidak mengambil pasir untuk kepenluan apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini belu ada penjelasan mengenai penyebab tanah timbul di tengah laut Bekasi itu muncul. Kepala Dusun di Desa Pantai Pantai Sedernaha Karih Nuryanto, menjelaskan belum menginformasikan fenomena itu ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. "Mungkin minggu depan kami laporkan," kata dia.

Sementara itu, sejumlah desa di Muaragembong masih terendam terutama wilayah pemukiman yang dekat pantai. Ruas jalan juga masih terputus dan lebih dari 300 hektar sawah dan tambak terendam.

HAMLUDDIN


Berita Terpopuler
Tolak Undangan, Risma Mengaku Bohongi Najwa Shihab 

Alasan Brigjen Mangisi Punya 16 Pembantu,

Istri Dituduh Sekap PRT, Jenderal Mangasi Minta Maaf ke Kapolri

Curhat Keseharian Wali Kota Risma



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPRD Kabupaten Bekasi Beri Lampu Hijau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

24 Desember 2020

Tumpukan sampah di Pasar Induk Cibitung dampak dari penutupan TPA Burangkeng, Kamis 14 Maret 2019. Tempo/Adi Warsono
DPRD Kabupaten Bekasi Beri Lampu Hijau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

Dalam revitalisasi Pasar Induk Cibitung, DPRD meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi menjamin agar para pedagang tetap bisa berjualan di pasar yang baru.


Tekan Wabah Corona, Pemkab Bekasi Siapkan 4 Lokasi Karantina

3 April 2020

Pekerja membereskan rumah susun mahasiswa (Rusunawa) yang baru selesai dibangun di Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 26 Maret 2020. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang terpapar virus Corona, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana menjadikan Rusunawa milik Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) dijadikan ruang isolasi pasien orang dalam pengawasan (ODP) Corona. ANTARA/Adeng Bustomi
Tekan Wabah Corona, Pemkab Bekasi Siapkan 4 Lokasi Karantina

Pemkab Bekasi menyiapkan lokasi karantina untuk ODP dan PDP untuk menekan wabah Corona. Ada tren kenaikan kasus Covid-19.


Dampak Wabah Corona, Bekasi Tunda Pilkades Serentak

23 Maret 2020

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Dampak Wabah Corona, Bekasi Tunda Pilkades Serentak

Pemkab Bekasi menunda pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak untuk menghindari potensi penyebaran virus Corona.


Pemkab Bekasi Konfirmasi 1 Pasien Suspect Corona Meninggal

22 Maret 2020

Petugas medis bersiap mengisolasi pasien saat simulasi penanganan pasien diduga terjangkit virus corona di Ruang Isolasi RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu, 12 Februari 2020. Meskipun hingga saat ini belum ada yang terkena virus corona di Indonesia, pihak rumah sakit di Bali terus melatih kesiapsiagaan petugas medis. Johannes P. Christo
Pemkab Bekasi Konfirmasi 1 Pasien Suspect Corona Meninggal

Pemkab Bekasi mencatat satu pasien suspect Corona meninggal pada Jumat lalu. .


Pemkab Bekasi Siapkan Kebijakan Pembatasan Kantong Plastik

14 Agustus 2019

Seorang relawan dari Komunitas Nol Sampah, melakukan aksi kampanye pengurangan penggunaan tas berbahan plastik. Aksi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sebagai upaya agar Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Peraturan Daerah tentang larangan/pembatasan pemakaian tas kresek. Surabaya, 3 Juni 2015. FULLY SYAFI
Pemkab Bekasi Siapkan Kebijakan Pembatasan Kantong Plastik

Saat ini, pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyusun regulasi pembatasan kantong plastik di wilayahnya.


Lakukan Pelanggaran Berat, Belasan ASN Bekasi Terancam Dipecat

16 Juni 2019

Ratusan pegawai negeri sipil (PNS)  mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Lakukan Pelanggaran Berat, Belasan ASN Bekasi Terancam Dipecat

Belasan ASN tersebut berasal dari 13 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Bekasi.


Pemkab Bekasi Ajukan 370 Formasi untuk CPNS 2018

25 Agustus 2018

Peserta mengikuti ujian CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, 9 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Pemkab Bekasi Ajukan 370 Formasi untuk CPNS 2018

Pemkab Bekasi mengatakan jumlah formasi CPNS tersebut untuk menutupi kekurangan pegawai.


Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar
Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.


Mudik 2018, 200 Personel Dishub Bekasi Dikerahkan pada 9-23 Juni

29 Mei 2018

Petugas kepolisian saat mengatur lalu lintas di Tol Jakarta-Bekasi KM 11, Jakarta, 8 Juni 2017. KM 11 Tol Jakarta-Bekasi merupakan titik pertama kemacetan arus mudik lebaran 2017. Tempo/Rizki Putra
Mudik 2018, 200 Personel Dishub Bekasi Dikerahkan pada 9-23 Juni

Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menyiagakan 200 personel setiap hari di koridor jalur mudik 2018 pada periode 9-23 Juni 2018.


Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Pemulung mencari barang bekas di TPST Bantargebang, Bekasi, 29 November 2017. TPST Bantargebang membuat ruang terbuka hijau berupa taman dengan beragam jenis tumbuhan. TEMPO/Subekti.
Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.