TEMPO.CO, Malang - Lembaga perlindungan satwa liar, ProFauna Indonesia, mendukung ada libur sehari dalam sepekan di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Libur itu untuk memberikan kesempatan satwa beristirahat, selain untuk membersihkan kandang satwa. "Bagus untuk meminimalkan stres," kata Advisory Board ProFauna Indonesia Wita Wahyudi, Selasa, 25 Februari 2014.
Dokter hewan itu mengatakan satwa di kebun binatang selama ini hanya menjadi obyek wisata atau pertunjukan. Hal ini membuat satwa bosan. Apalagi, jika pengelolanya tak memperhatikan kesejahteraan satwa atau kondisi kandangnya. "Libur bagi satwa seharusnya diterapkan di semua kebun binatang. Kebun Binatang Ragunan Jakarta lebih dulu," katanya.
Selain itu, kata Wita, kebun binatang juga harus memiliki tempat bagi satwa untuk bersembunyi dari tontonan manusia. Dengan adanya tempat itu, satwa yang sedang malas berinteraksi dengan pengunjung bisa menghindar atau bersembunyi.
Perempuan yang juga mengelola pusat penyelamatan satwa di Bali ini mendorong Kementerian Kehutanan mengeluarkan aturan libur bagi satwa di kebun binatang. ProFauna juga memprotes banyak kebun binatang yang menyelenggarakan atraksi malam hari atau night zoo karena menganggu satwa lain yang beristirahat.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan rencananya untuk memberlakukan libur satu hari dalam sepekan di KBS. KBS yang luasnya 15 hektare memiliki koleksi 3484 satwa yang terdiri atas 203 jenis.
EKO WIDIANTO
Berita Lainnya
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Apa Pesan Risma untuk Evan Dimas
Pembunuh Sisca Yofie Bergeming meski Diancam Hukuman Mati