Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Indonesia Abaikan Sistem Keamanan IT

Editor

Erwin prima

image-gnews
virus.
virus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset lembaga International Data Corporation (IDC) bertajuk "Future Workspace" menyebutkan perusahaan di Indonesia masih mengabaikan sistem keamanan teknologi informasinya. Bahkan perusahaan di Indonesia menjadi negara dengan tingkat kesadaran paling rendah di wilayah Asia Pasifik.

"Setiap perusahaan hanya menganggarkan kurang dari 10 persen untuk sistem keamanan, dari total anggaran teknologi informasi," kata Associate Director and Head of Operations IDC Indonesia, Sudev Bangah, di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.

Dia menyebutkan kebanyakan perusahaan masih sebatas menggunakan peranti lunak antivirus untuk melindungi datanya. Menurut Sudev, idealnya suatu perusahaan menganggarkan setidaknya 30 persen dari total anggaran teknologi informasi untuk memperketat sistem keamanannya.

Apalagi, saat ini karyawan di suatu perusahaan kebanyakan mengakses pekerjaan melalui perangkat bergerak pribadi. Hal tersebut berpotensi meningkatkan ancaman terhadap keamanan data perusahaan, di antaranya melalui virus dan malware.

Sudev mengatakan tingkat kesadaran sistem keamanan teknologi informasi perusahaan di Indonesia diprediksi tidak banyak mengalami perubahan di tahun depan. Sedangkan pada 2016, terdapat sedikit peningkatan menjadi sekitar 10 persen dari total anggaran teknologi informasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor yang menyebabkan minimnya tingkat kesadaran tersebut karena perusahaan dinilai lebih berfokus membeli peranti lunak yang dianggap menguntungkan bagi perusahaan. "Perusahaan juga cenderung menganggarkan dana besar untuk belanja perangkat keras," katanya.

Meski demikian, menurut Sudev, tingkat kesadaran juga bergantung dari kebijakan perusahaan. Riset IDC ini dilakukan terhadap 384 perusahaan berskala besar di Tanah Air sepanjang 2013. Simak berita tekno lainnya di sini.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Bakrie Investasi, Morin: Path Bukan untuk Politik 
WhatsApp Siapkan Pesan Suara Bersama Facebook 
CEO Path: Pengguna Indonesia Nomor 1 di Dunia
Samsung Kenalkan S5 di Barcelona 
CEO Path: Bakrie Investasi, Path Tetap Tumbuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Logo Twitter. sphotum.com
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.


Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

techgenie.com
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.


3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

Password
3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet


Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Jepang Uji Pembayaran dengan Sidik Jari Bagi Turis. engadget.com
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.


Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Anonymous.
Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.


Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Logo Norton by Symantec
Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.


Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"


Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

techblogz.com
Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.


Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Teknologi bernama K9 Command Control and Survillance Assistance (K9C2SA) mampu memberikan perintah kepada anjing latih atau K9 dari jarak jauh. Alat ini memiliki sensor getar yang berada di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang leher anjing yang memungkinkan kontrol arah gerak ke daerah berbahaya. Selain itu di atas punggung terdapat kamera normal dan inframerah yang memungkinkan merekam tempat yang dilalui anjing tersebut dalam kondisi terang atau gelap. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS
Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.


Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Laman Setkab.go.id terkena serangan retas. Setkab.go.id
Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.