TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir, Selasa, 25 Februari 2014. Banjir setinggi 3 meter ini akibat naiknya air di Bendungan Katulampa mencapai 110 sentimeter atau siaga 3, pada Senin malam, 24 Februari 2014.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo, Usep Tahrudin, mengatakan, air mulai memasuki permukiman warga pada pukul 01.00, dinihari. Ketinggian air terus naik dari 2,5 meter. "Subuh tadi, airnya sudah 3 meter di RT 03 dan 04," kata Usep kepada Tempo, Selasa.
Padahal, kata Usep, banjir yang merendam sejak Sabtu, 22 Februari 2014, baru saja surut. "Malam sudah surut, warga sudah bersih-bersih. Eh dapet info di Katulampa sudah 110 sentimeter, jadi di sini banjir lagi," ujarnya. (Baca: Kampung Pulo Masih Banjir 1 Meter)
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan ratusan warga yang terkena dampak banjir kembali mengungsi. Namun, warga yang memiliki lantai dua, tetap bertahan di rumahnya. "Yang mengungsi kebanyakan warga RT 02 dan 03, karena banjirnya sampai 250 sentimeter lebih," kata Bambang.
Berikut data warga yang mengungsi di beberapa posko pengungsian:
- Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, sebanyak 176 jiwa
- Rumah Sakit Hermina, ada 315 jiwa
- Masjid At-Tawabbin, ada 87 jiwa
- Posko RW 03 sebanyak 35 jiwa
"Data ini masih terus bertambah, karena akan dilakukan evakuasi," ujar Bambang. Perahu karet dan puluhan petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, telah bersiaga di tanggul Kali Ciliwung, untuk mengevakuasi warga.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Pingsan, Wawan Ditolong Rudi Rubiandini
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Mengapa Muncul Pulau Misterius di Bekasi?