TEMPO.CO, Milan – Striker AC Milan yang tengah dipinjamkan ke Montpellier, M’Baye Niang, dijatuhi hukuman 18 bulan penjara dan pencabutan surat izin mengemudi lantaran kabur setelah terlibat dalam kecelakaan.
Pemain berusia 19 tahun ini pergi dari San Siro Januari lalu untuk mmemperkuat Montpellier, tapi pada 2 Februari ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Saat meninggalkan dan berangkat menuju tempat latihan Montpellier dengan mengendarai Ferrari pinjaman pada 2 Februari petang , ia melanggar sejumlah aturan lalu lintas.
Saat itu Niang mengemudikan mobil tanpa SIM karena sudah dicabut. Ia kemudian menyerempet sejumlah mobil saat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak pohon.
Menurut laporan pengadilan, Niang kemudian kabur dari tempat kejadian dan empat hari kemudian membantah dirinya yang mengemudikan mobil tersebut, melainkan rekan setimnya, Mohamed Ramadani.
Tapi, ketika seorang saksi mata menyatakan melihat Niang di tempat kejadian, pemain ini akhirnya mengakui bersalah dan menyerahkan diri kepada polisi.
Niang terancam hukuman hingga lima tahun penjara, tapi ia hanya menerima hukuman 18 bulan penjara yang ditunda dan SIM-nya dicabut selama minimal tiga tahun.
Ini bukan kabar yang mengejutkan dari seorang Niang yang saat baru beberapa pekan tiba di Milan tertangkap polisi karena mengemudi tanpa SIM dan kepada polisi ia mengaku sebagai Bakaye Traore, rekan setimnya di Milan.
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL