TEMPO.CO, Pretoria - Oscar Pistorius diduga berselancar situs porno melalui telepon genggamnya pada malam dia menembak pacarnya, model Reeva Steenkamp di rumahnya di Pretoria. Sebuah dokumen yang bocor yang diyakini sebagai bagian dari penyelidikan menyebut sementara dia berselancar di situs porno, kekasihnya berada di luar rumah.
Tuduhan baru ini datang hanya beberapa hari setelah dokumen diajukan oleh jaksa di Afrika Selatan, mengklaim Pistorius mengkhawatir keamanan rumahnya. Ia menembak pintu kamar mandi di mana Steenkamp berada di baliknya. Saat menembak, ia tidak dalam kondisi mengenakan kaki palsunya.
Dokumen ini bertentangan dengan klaim sebelumnya yang menyebut bahwa Pistorius, 27 tahun, memakai kaki palsunya terlebih dulu sebelum menembak. Ia panik karena menduga ada penyusup mendatangi rumahnya. Atlet itu mengatakan dia menembaknya dalam kasus salah sangka.
Namun jaksa mengatakan ia sengaja menembak dan membunuh Steenkamp (29) melalui pintu terkunci dari kamar mandi menyusul pertengkaran keduanya. Jika terbukti merupakan pembunuhan berencana , ia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup dengan minimal 25 tahun sebelum pembebasan bersyarat.
Awal bulan ini, Pistorius memecahkan keheningan untuk mengungkapkan ia menderita "rasa sakit dan kesedihan" dalam pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai ulang tahun pertama kematian Steenkamp. Atlet paralympic dan sprinter Afrika Selatan ini menyatakan tidak ada kata-kata yang bisa mewakili perasaannya.
"Rasa sakit dan kesedihan, terutama untuk orang tua Reeva, keluarga, dan teman-teman saya. Kepergian Reeva dan trauma pada hari itu akan terus melekat di benak saya seumur hidup saya," katanya.
Lebih dari 100 saksi diharapkan untuk muncul di pengadilan, termasuk adik Pistorius, Aimee; mantan pacarnya, Melissa Rom; dan Samantha Taylor, penjaga keamanan di Silver Woods di Pretoria tempat dia tinggal. Sidang akan dimulai pada tanggal 3 Maret mendatang.
INDEPENDENT | TRIP B