Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Supermom, Ketika Ibu Harus Sempurna

image-gnews
Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda
Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanggung jawab seorang ibu dalam mengurus rumah tangga seringkali harus menempatkannya sebagai ibu yang super. Ibu harus bisa mengurus anak, suami, keperluan rumah tangga, dan bahkan dalam beberapa kasus, juga turut membantu mencari nafkah.

Namun hal ini juga bisa membuat wanita akhirnya merasa tertekan dan stres hingga tanpa disadari mengidap sindrom supermom. Sindrom supermom telah berkembang selama beberapa dekade terakhir dan menjadi masalah nyata bagi banyak perempuan.

Menjadi ibu yang super sering mengakibatkan penderitaan fisik atau emosional yang berlebihan. Banyak ibu yang mampu menghadapi tekanan ini dan benar-benar menjelma menjadi supermom. Tapi tak sedikit pula yang gagal dan akhirnya justru mengacaukan segalanya.

Untuk bisa melewati tekanan ini dan tetap menjadi ibu yang super, berikut beberapa saran yang disampaikan Dr. Jitendra Nagpal, seorang psikiatri asal New Delhi, yang dikutip dari laman Health Me Up, hari ini, Selasa, 25 Februari 2014.

1. Prioritas yang seimbang
Prioritaskan hal-hal yang benar-benar penting, misalnya anak. Buah hati tentunya menjadi prioritas utama dalam keluarga. Mereka akan tumbuh dengan cepat. Dan saat mereka dewasa, ibu akan sangat merindukan masa kanak-kanak anaknya kembali. Oleh sebab itu, nikmati setiap momen berharga dengan buah hati hingga ia tumbuh dewasa.  

2. Menjaga kesehatan
Meski seorang ibu sangat menjaga kesehatan keluarganya, ia juga tak boleh lupa akan kesehatannya sendiri. Bahkan, kesehatannya jauh lebih penting dibanding kesehatan anggota keluarga lainnya. Jika ibu sampai sakit, ia tidak akan mampu mengurus keluarganya yang sangat mengandalkannya. Oleh sebab itu, Nagpal menyarankan agar sang ibu bisa menyisihkan waktu untuk dirinya sendiri, sekadar untuk beristirahat atau merelaksasi diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Nikmati saat menjadi ibu
Saat seorang wanita menjadi ibu, ia harus ingat bahwa yang terpenting adalah saat itu. Nikmati setiap detik bersama keluarga. Jangan khawatirkan akan masa depan. Jangan biarkan sindrom supermom membuat Anda tidak bisa menikmati hidup.

Ketiga saran tersebut mungkin terdengar klise. Namun, Nagpal menekankan satu hal yang harus selalu diingat, “Anda adalah jantung keluarga. Anda tidak harus menjadi sempurna. Anda hanya harus menjadi seorang ibu.”

ANINGTIAS JATMIKA | HEALTH ME UP

Terpopuler

Panti Asuhan Samuel Ternyata Tak Berizin 
Daya Ingat Terbaik Saat Anda Berusia 25 Tahun
Kenali Bentuk Tubuh Demi Postur Ideal, Caranya?
Tak Ada Kejutan di Indonesia Fashion Week

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?