TEMPO.CO , Jakarta:-Komisi Pemilihan Umum menjamin cetak hologram dan segel aman dari kecurangan. Meski paket ini diproduksi oleh perusahaan yang pernah memalsukan mesin cetak.
"Kalau keamanan Kami jamin. Mereka punya standard security printing yang ketat. Kami saja hanya bisa mengawasi di balik kaca," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi saat ditemui di ruangannya, Senin, 24 Februari 2014. Selain itu, ada dua petugas dari KPU yang mengawasi.
Perusahaan pencetak hologram yang dimaksud adalah PT Putra Baru. Perusahaan ini pernah dituding oleh Indonesia Corruption Watch telah memalsukan mesin cetak. Perusahaan ini juga bermasalah soal pencetakan uang RI di Bank Indonesia beberapa tahun silam.
Boradi melanjutkan, Pura tak sendiri mencetak hologram, tapi bersama PT Jaswindo. Jumlah yang dicetak adalah 545.778 paket hologram sesuai dengan jumlah TPS. "Tapi satu paket atau lembar itu terdiri dari 66 lembar hologram dan segel," katanya.
Boradi memperkirakan cetak hologram yang sudah dimulai ini tak akan memakan waktu lama. "Tidak akan sampai seminggu, kalau kapasitas mesinnya 5.000 paket (1 paket sama dengan 66 lembar hologram) per jam," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS