TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak mau lagi berkomentar banyak soal kisruh pengangkatan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana. "Surabaya sudah tutup buku, selesai," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, Rabu, 26 Februari 2014.
Menurut Tjahjo, keputusan itu sudah menjadi kesepakatan bersama partai. PDIP melimpahkan polemik ini pada Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang menolak pengangkatan Wisnu. "Silakan wawancara sama Ibu Risma saja," katanya.
Hal senada juga disampaikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP lainnya, Firman Jaya Daeli. Menurut Firman, partai sudah menganggap polemik pengangkatan Wisnu selesai. Dia pun enggan mengomentari rencana pertemuan Wakil Ketua DPR Bidang Pemerintahan Priyo Budi Santoso dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan panitia pemilihan.
Sebelumnya, Priyo sudah memanggil Risma agar menjelaskan kasus ini. Risma juga telah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Ahad lalu. Pertemuan itu juga dihadiri Wisnu dan beberapa petinggi partai. Risma, antara lain, mempersoalkan pengangkatan Wisnu yang tak melibatkan dirinya sebagai Wali Kota Surabaya.
IRA GUSLINA SUFA
Terkait:
Sopir Rudi Rubiandini Pernah Setor Rp 300 Juta
Kakak Rudi Emoh Bersaksi buat Adiknya
Suap SKK Migas, Tri Yulianto Mengaku Bertemu Sutan
Rudi Tetap Ngotot Beri THR ke Tri Yulianto