TEMPO.CO, Berlin - Klaas-Jan Huntelaar punya kenangan manis di Santiago Bernabeu. Pemain depan Schalke 04 itu pernah membela Real Madrid pada musim 2008-2009. Di sana, ia mencatak 8 gol dari 20 pertandingan.
Tapi ia harus segera melupakan kenangan manis tersebut karena timnya harus menjamu Real Madrid dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Veltins-Arena, dinihari nanti, 27 Februari 2014.
"Madrid adalah tim yang hebat dengan orang-orang fanstastis di dalamnya. Saya tahu karena pernah bermain di sana," kata Huntelaar. "Saya tak sabar bertemu mereka lagi."
Pujian pemain berdarah Belanda untuk bekas timnya itu bukan sekedar pemanis bibir. Sebab, penampilan Los Blancos (julukan Real Madrid) di Liga Champions musim ini memang dahsyat.
Mereka, misalnya, telah mencetak 20 gol di 6 laga babak penyisihan grup --10 gol di antaranya dicetak di kandang lawan. Ini membuat mereka menjadi tim tersubur di Liga Champions.
Bintang mereka, Cristiano Ronaldo, menjadi pencetak gol terbanyak di fase grup dengan torehan 9 gol. Belum pernah ada pemain yang pernah mecnetak gol sebanyak ini di fase grup!
Selain itu, tim besutan Pelatih Carlo Ancelotti ini juga menjadi satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Dua tim lainnya yaitu Manchester United dan Atletico Madrid.
"Saya tahu Real Madrid lebih difavoritkan untuk memenangi kompetisi ini," kata Huntelaar. "Tapi bukan tak mungkin mengalahkan mereka, apalagi kami tampil di kandang sendiri."
Huntelaar tak sedang sesumbar. Sebab, meski torehan Madrid cukup kiclong, tapi mereka selalu pulang sebagai pecundang setiap kali melawat ke Jerman.
Dalam 25 laga terakhir mereka melawan tim-tim Jerman, Madrid hanya menang sekali dan kalah 18 kali, termasuk saat ditekuk 1-4 oleh Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions musim lalu. Schalke sendiri belum pernah bertemu Madrid dalam laga kompetitif. (Baca: Fakta-fakta Menarik Schalke 04 Vs Real Madrid)
ESPN | GOAL | MARCA | DWI RIYANTO
Berita Lain
Olympiakos: Manchester United Belum Tersingkir
MU Kalah Lagi, Van Persie Tetap Dukung Moyes
Di Twitter, Manchester United Disebut Sudah Tamat
Kisah Persahabatan Drogba dan Mourinho