Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tisna Sandjaya: Jam Malam Bikin Bandung Genting

image-gnews
Sejumlah penari menghibur para pengunjung di sebuah klub malam di kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/2). Semua klub malam, diskotek, bar, dan karaoke yang tadinya bisa beroperasi hingga pukul 3 dini hari sekarang dibatasi hingga pukul 12 malam sesuai anjuran Kapolda Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah penari menghibur para pengunjung di sebuah klub malam di kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/2). Semua klub malam, diskotek, bar, dan karaoke yang tadinya bisa beroperasi hingga pukul 3 dini hari sekarang dibatasi hingga pukul 12 malam sesuai anjuran Kapolda Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung:Seniman sekaligus Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Negeri Bandung, Tisna Sandjaya, memilih menolak pembatasan waktu opersional tempat hiburan malam di Bandung. Menurutnya, imbauan kepolisian itu malah membuat suasana malam hari di Kota Bandung menjadi tegang. "Tidak sesuai dengan semboyan kepolisian: melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," katanya, Rabu, 26 Februari 2014.

Imbauan jam malam itu, Tisna menambahkan, justru berdampak pada nuansa kota Bandung yang semestinya tenang, menjadi genting. "Masyarakat ikut diresahkan dengan adanya imbauan ini," ujar Tisna, mengomentari kasus yang menimpa musisi lokal Satrio Nur Bambang atau Iyo.

Semestinya, kata Tisna, polisi mencari cara agar kriminalitas tengah malam bisa ditangani, dengan kenyamanan warga kota yang tidak terusik. Dia melanjutkan, semestinya petugas kepolisian juga lebih santun dalam menegur warga. Tisna meyakini, dengan diajaknya budayawan, seniman, dan komunitas lainny di Kota Bandung oleh Kepolisian, kriminalitas yang kerap terjadi di malam hari bisa ditangani tanpa diberlakukannya pembatasan waktu operasional.

Jika imbauan itu tidak lagi diberlakukan, Tisna berharap warga Kota Bandung menghargai keputusan tersebut. "Karena keputusan ini sangat mahal. Agar pembatasan operasional jam malam ini tidak terulang, sebaiknya warga kota tidak mengulangi kesalahan serupa," katanya. (Baca:Aturan Jam Cinderella Bikin Risau Warga Bandung)

Dia pun sempat mengalami dampak dari diberlakukannya jam malam ini. Tisna bercerita, grup musik anaknya yang tengah manggung di Kota Bandung, terpaksa diberhentikan di tengah aksinya oleh kepolisian. Tindakan itu pula yang membuat Tisna geram, karena polisi memberhentikannya tanpa membiarkan dulu aksi panggung usai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Bandung, kata Tisna, memiliki sejarah yang panjang mengenai lingkungan hidup. Dimulai dari sumber mata air, etnik dan budayanya yang beraneka ragam. Namun, karena berbagai permasalahan seperti sampah dan kemacetan, membuat kota ini kehilangan identitasnya. "Apalagi diberlakukannya jam malam ini, malah membuat Bandung semakin mengalami kemunduran." (Baca: Soal Jam Malam, Ridwal Kamil: Tetap sampai 03.00)

PERSIANA GALIH


Berita Lain
Jam
Cinderella, Pendapatan Bandung Raib 40 Persen
Jam
Malam, Djenar Urung Menulis di Bandung

Jam
Cinderella, Pendapatan Bandung Raib 40 Persen

Aturan Baru, Tak Boleh Telat Nongkrong di Bandung



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

31 hari lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

46 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara


Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

56 hari lalu

Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 14 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.


Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Sisa-sisa mobil yang terbakar setelah meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Cile, 3 Februari. REUTERS/Sofia Yanjari
Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang


Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Azali Assoumani. REUTERS/Liesa Johannssen
Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.


Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

2 Januari 2024

Warga komunitas Meitei menghentikan kendaraan tentara yang bergerak menuju lokasi baku tembak setelah bentrokan baru antara anggota kelompok etnis yang bersaing, di Imphal, Manipur, India, 7 November 2023. REUTERS/Stringer
Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

Pria bersenjata yang mengenakan seragam kamuflase menembaki penduduk desa di negara bagian Manipur, India timur laut yang bergolak.


Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

28 September 2023

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan peluru asap untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.


Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

25 September 2023

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

Operasi jam malam pun belakangan lebih intensif dilakukan di titik-titik rawan Yogyakarta dengan waktu secara acak.


Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

5 Agustus 2023

Orang-orang mengikuti unjuk rasa massal di Imphal yang didominasi Meitei, di tengah konflik dengan suku Kuki di negara bagian Manipur, India, 29 Juli 2023. REUTERS/Stringer
Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

Manipur bergolak lagi, kali ini tiga orang dari komunitas Meitei ditembak mati dan rumah-rumah milik anggota komunitas Kuki dibakar.


Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

4 Agustus 2023

Pemandangan kota Lalibela di Wilayah Amhara, Ethiopia, 25 Januari 2022. . REUTERS/Tiksa Negeri
Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

Pertempuran yang pecah di Amhara, wilayah terbesar kedua di Ethiopia awal pekan ini dengan cepat menjadi krisis keamanan.