TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan telah menyiapkan dua kapal untuk mengantisipasi kemungkinan adanya masalah dalam pengiriman logistik pemilu. "Kami siapkan dua kapal, tipe A dan tipe B, bantuan dari Mabes Polri," kata Unggung seusai simulasi pengamanan pemilu bertajuk Operasi Mantap Brata Semeru di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis, 27 Februari 2014.
Unggung mengatakan, berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemilu kepala daerah Jawa Timur, polisi mengantisipasi kemungkinan munculnya masalah, terutama di Gresik, Pulau Masalembu, Raas dan Kangean, serta Sumenep dan Bawean. "Yang sulit adalah di Masalembu. Namun sudah kami antisipasi." Polda telah berkoordinasi dengan Ketua KPU Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, dan Pangdam V Brawijaya.
"Dulu di-back up Pangdam dengan menggunakan heli, sekarang kami siapkan ada dua kapal tipe A dan B dari Mabes Polri." Kapal tipe A akan dikomandoi personel berpangkat ajun komisaris besar sementara kapal tipe B dipimpin oleh seorang komisaris.
Kapal tipe A berkekuatan 80 Hp dan tipe B bisa mencapai separuhnya, atau 40 Hp. Jumlah personel yang bertugas juga lebih banyak di kapal tipe A dibandingkan dengan tipe B. Kapal tipe A dan tipe B ini sejenis kapal patroli yang juga bisa digunakan untuk mengangkut personel dan logistik pemilu. Kapal tipe B sudah bersiaga di Polairud Polda Jatim, sementara kapal tipe A masih berada di Mabes Polri.
DAVID PRIYASIDHARTA