TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyatakan 27 ribu personel polisi telah disiapkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. "Kami juga di-back up oleh TNI," kata Unggung seusai simulasi pengamanan pemilihan umum Operasi Mantap Brata Semeru, Kamis, 27 Februari 2014, di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya.
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemilu kepala daerah Jawa Timur, polisi telah mengantisipasi kemungkinan masalah yang akan dihadapi, yaitu logistik. "Yang utama adalah masalah logistik, yakni di Sumenep, terutama di kawasan terluar. Misalnya Pulau Masalembu, Raas, dan Kangean," katanya.
Selain di Sumenep, antisipasi kerawanan masalah logistik juga dilakukan di Bawean, Gresik. Namun kawasan itu dinilai masih terjangkau. "Yang sulit adalah di Masalembu, tapi kita sudah antisipasi," ujar Unggung. Terkait dengan potensi masalah logistik, polisi telah melakukan koordinasi dengan Ketua KPU Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, dan Pangdam V Brawijaya.
Unggung berharap pelaksanaan Pemilu 2014 di Jawa Timur berlangsung aman. "Dalam pengamanan, kita juga minta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi aman dan tertib," katanya.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Lainnya
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Hasil Lengkap dan Jadwal Liga Champions
Daging Halal-Nonhalal Diproduksi Satu Atap, Apa Kata Ketua MUI?