TEMPO.CO, Jakarta - BlackBerry memang sempat masuk dalam pasar tablet dengan meluncurkan PlayBook beberapa waktu lalu. Sayangnya, produk itu tenggelam begitu saja. Saat diwawancarai situs Pocket-lint, Vice President Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu menjelaskan keinginan mereka untuk kembali memproduksi tablet masih ada. "Namun kami belum akan melakukannya dalam waktu dekat," kata Mahieu.
BlackBerry PlayBook diluncurkan hampir tiga tahun yang lalu. Namun peluncurannya memberikan penilaian yang buruk dan malah menyeret perusahaan menuju kebangkrutan. Dengan tantangan baru dan CEO baru, John Chen, BlackBerry tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke pasar tablet.
"Saya tidak kaget jika perusahaan akan mengadakan satu pertemuan tentang tablet suatu hari nanti. Kami memiliki kemampuan itu, tapi kami belum siap. Kami butuh banyak waktu," kata Mahieu.
BlackBerry juga harus berhati-hati dengan anggapan konsumen terhadap PlayBook, yang kurang memuaskan. BlackBerry juga harus menemukan strategi penjualan yang jitu agar mampu bersaing dengan produsen yang sudah lebih sukses.
RINDU P. HESTYA | POCKET-LINT | TECH RADAR
Berita Lain:
Komentar WeChat Soal Akuisisi WhatsApp
Kirim Uang Tak Lama Lagi Bisa Lewat BlackBerry
Sony Tutup Puluhan Toko di AS