TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Saksi Buana, menegaskan akan mempertahankan Tri Rismaharini hingga akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. "Perintah Bu Mega tegas, bahwa saya harus mendukung beliau (Risma) sampai akhir masa jabatan, dan itu akan saya lakukan. Itu sudah saya lakukan," kata Whisnu kepada media setelah acara Hari Panutan Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi yang diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat, 28 Februari 2014.
Menurut Whisnu, pemberitaan tentang Risma mundur dari jabatnnya saat ini yang kembali santer merugikan PDIP. Menurut dia, Risma dianggap kader terbaik partai. Selain itu, selama dipimpin perempuan berusia 52 tahun itu, Surabaya menjadi jauh lebih bagus. Hal ini tidak lepas dari campur tangan PDIP. (Baca: Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan)
Ia juga berpesan agar pihak-pihak tertentu bermanuver politik dengan elegan dan beretika dalam menghadapi tahun politik. Jika ada partai lain yang ingin merebut Risma dari PDIP, "Ya, monggo-monggo saja partai lain melamar. Itu kan haknya partai, asal enggak punya malu," ujar Whisnu.
Whisnu juga mengatakan hubungannya dengan Risma tidak ada masalah. Rencananya, keduanya akan mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati dan Joko Widodo dalam agenda kuliah umum di Universitas Surabaya, Sabtu, 1 Maret 2014.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Isu Risma Mundur, Netizen Salahkan PDIP