Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Lebat Masih Akan Terjadi di Bulan Maret  

image-gnews
Ratusan kendaraan terjebak macet akibat genangan banjir di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (14/3). Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut disebabkan hujan lebat dan angin kencang pada Kamis sore. TEMPO/Dasril Roszandi
Ratusan kendaraan terjebak macet akibat genangan banjir di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (14/3). Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut disebabkan hujan lebat dan angin kencang pada Kamis sore. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan lebat masih akan turun sepanjang bulan Maret 2014 mendatang. Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan curah hujan bulanan selama Maret diperkirakan mencapai 300 mililiter per bulan atau dalam kategori sedang.

“Untuk hujan lebatnya diperkirakan akan terjadi selama satu-dua jam per harinya,” katanya saat dihubungi, Jumat, 28 Februari 2014..

Pada awal bulan, Kukuh mengatakan, hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan terkonsentrasi di kawasan selatan Jakarta. Hujan diperkirakan akan mengguyur kawasan Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Menurut dia, BMKG memprediksi kemungkinan hujan akan turun di kawasan tersebut antara siang hingga malam hari.

Prediksi itu, kata dia, harus diwaspadai oleh warga yang tinggal di bantaran kali yang kerap terendam banjir. Soalnya, hujan lebat di kawasan hulu diperkirakan akan membuat debit air di kawasan hilir mengalami peningkatan. Oleh karena itu, dia mengatakan potensi banjir mungkin akan terjadi, terutama di kawasan bantaran kali.

Kukuh juga mengatakan intensitas hujan bulanan akan lebih tinggi ketimbang bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, curah hujan Maret ini akan lebih tinggi ketimbang rata-rata selama 30 tahun terakhir. “Rata-rata kalau bulan Maret curah hujannya sekitar 200 mililiter per bulan, tapi Maret ini diperkirakan bisa mencapai 300 mililiter,” kata dia

Namun secara keseluruhan, Kukuh menyatakan intensitas hujan sepanjang Maret mengalami penurunan ketimbang Januari-Februari 2014 lalu. Pada periode puncak musim hujan itu, BMKG mencatat curah hujan yang turun mencapai 400 mililiter per bulan atau masuk dalam kategori hujan lebat.

“Jadi, curah hujan Maret nanti ini memang lebih tinggi ketimbang Maret tahun-tahun sebelumnya, tapi lebih rendah dari bulan Februari 2014,” katanya. Kukuh mengatakan pola hujan yang akan turun sepanjang Maret nanti hanya bersifat lokal dan tidak menyeluruh sepeti puncak musim hujan kemarin. Karena itu, dia meminta masyarakat mengantisipasi kemungkinan tersebut, khususnya yang beraktivitas di selatan Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk puncak musim hujan kali ini, Kukuh memastikan jika periode tersebut sudah lewat dan tidak akan terjadi lagi. Dia mengatakan kecenderungan hujan yang terjadi makin mengalami penurunan meski sesekali terjadi hujan lebat. Sedangkan masa transisi ke musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan April mendatang.

“Pada waktu peralihan itu, yang harus diwaspadai adalah potensi angin kencang, puting beliung, dan hujan petir,” ujarnya.

DIMAS SIREGAR

Terpopuler:
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Isu Risma Mundur, Netizen Salahkan PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

20 jam lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

9 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, jalan utama pemudik yang melalui jalur tersebut dari barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya tergenang banjir setinggi sekitar 10-30 cm karena intensitas hujan tinggi pada Jumat kemarin sehingga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas. ANTARA/Aji Styawan
Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

10 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

16 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

16 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

29 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

34 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

BMKG menyebut aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan tiga bibit siklon tropis sebagai pemicu peningkatan curah hujan.