Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pungutan Sertifikat Halal MUI Tak Masuk Kas Negara

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Suryadharma Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suryadharma Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pungutan sertifikasi halal yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia tak masuk ke kas negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak. Menurut dia, MUI bukan sebuah lembaga negara yang wajib menyetorkan pungutannya kepada negara.

"Mereka itu swasta, tidak berdasarkan Undang-Undang. Jadi memang tidak menyetor ke kas negara," kata Suryadharma di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2014. (Baca juga : Berat di Ongkos, MUI Cukup Percaya Dalih Amidhan)

Suryadharma mengatakan atas dasar itu pihaknya meminta agar pengujian sertifikasi halal dilakukan oleh lembaga negara di bawah Kementerian Agama dengan pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, tarif akan diberlakukan oleh pemerintah dan masuk dalam kas negara. "Nanti masuk menjadi PNBP lalu ke APBN," katanya.

Suryadharma mengatakan saat ini ada dua poin krusial dalam pembentukan otoritas halal, yaitu mengenai status pendaftaran produk-produk halal dan mengenai siapa yang berhak menguji dan menerbitkan sertifikat halal. "Perbedaan pertama pemerintah meminta pada posisi para produsen mendaftarkan dengan sukarela. Sementara MUI ingin mandatori," katanya. (Lihat juga : DPR Minta Labelisasi Produk Halal Dikenai Biaya)

Bagi pemerintah, kata dia, jika itu menjadi kewajiban maka akan membebani para produsen terutama usaha kecil. "Kalau tidak daftar mereka akan dianggap melanggar hukum dan bisa muncul problem ekonomi," katanya. Sedangkan siapa yang menerbitkan dan menguji produk halal, Suryadharma mengatakan MUI berkukuh agar lembaganya yang mengeluarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ingin pemerintah karena sebagai pelaksana UU, karena sertifikasi itu berkaitan dengan hukum. Tidak ada ormas sebagai pelaksana UU. Kalau diberikan pada MUI, ormas lain akan iri. Jadi pemerintah yang menerbitkan, tapi MUI juga berfungsi untuk memberikan rekomendasi," katanya. (Berita terkait : Tarif Survei MUI US$ 5.700)

Sementara itu, Menteri Keuangan Muhamaad Chatib Basri tidak berkomentar apakah pungutan sertifikasi halal yang dilakukan MUI itu masuk ke kas negara atau tidak. "Saya harus cek dulu ke Direktur PNBP," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Terpopuler :
Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN

Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN 

BI Akan Terbitkan Produk Simpanan Deposito 

Laba Bukit Asam Turun 37 Persen 

Ruang Penguatan Rupiah Terbatas  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

9 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

12 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

21 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

22 hari lalu

Tampilan layar SPAN-PTKIN 2022.(DOK. SPAN-PTKIN 2022)
Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

23 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

42 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

43 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

43 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

43 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya