TEMPO.CO, Agra – Hewan peliharaan kebanyakan mencintai orang yang merawatnya. Apalagi jika hewan tersebut "cerdas". Hal ini terjadi pada seekor burung beo bernama Heera yang telah membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan orang yang selama ini memeliharanya, perempuan berusia 55 tahun.
Pemilik Heera dilaporkan tewas di kediamannya di Kota Agra, India, pada 20 Februari 2014. Ia ditikam sampai mati dan perhiasannya dicuri. Polisi belum menemukan titik terang untuk mengungkap kasus ini sampai Heera mulai bertingkah.
Ia selalu gelisah ketika keponakan pemiliknya, Ashutosh Goswami, berada di rumah atau disebut namanya. Perilaku Heera kemudian disadari Ajay Sharma, kakak ipar korban. Ia kemudian menyebutkan satu per satu nama anggota keluarga mereka.
Sang beo diam saja saat Sharma menyebutkan sejumlah nama anggota keluarganya. Namun reaksi berbeda dia dapat ketika nama Ashutosh Goswami dia ucapkan. “Setiap kali namanya disebut, burung ini menjerit dan berperilaku tak normal seolah mengindikasikan bahwa Ashutosh terlibat,” kata Sharma, seperti dikutip Channel News Asia.
Kejanggalan ini kemudian dilaporkan ke polisi. Sang keponakan yang juga memiliki bekas gigitan anjing peliharaan sang bibi di tangannya ini kemudian ditangkap dan didakwa pada Selasa, 25 Februari 2014. Ia terbukti membunuh bibinya dan mencuri perhiasan bersama dengan kaki tangannya.
Seorang polisi senior di Agra memuji Heera. Menurut dia, Heera, yang berarti berlian dalam bahasa Hindi, benar-benar cerdas.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
Disangka Teroris, Daniel Sitorus Ditahan Brunei
Ukraina, Kelompok Pro dan Kontra-Rusia Bentrok
Kamboja Larang Penjualan Shisha dan Rokok Elektrik