TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersepeda dengan rute yang lebih panjang. Biasanya Jokowi menempuh rute sepanjang 16 kilometer. Meskipun menempuh rute yang cukup panjang, Jokowi mengaku staminanya masih kuat dan siap jika diajak untuk menempuh rute lebih panjang.
"Lihat muka saya gimana? Kalau diajak (rute lebih panjang), ayo," kata Jokowi di Gedung Kompas Gramedia, Jumat, 28 Februari 2014. Saat melewati Jalan HR Rasuna Said Kuningan, rombongan sepeda Jokowi sempat diberhentikan oleh polisi karena RI-2, sebutan untuk Wakil Presiden, lewat. Perihal ini, Jokowi menanggapi santai. "Ya enggak apa-apa diberhentikan. Ada Wapres lewat," kata dia. (Baca:Rombongan Sepeda Jokowi Sempat Disetop RI 2)
Pada rute bersepeda kali ini, Jokowi melalui Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Palmerah Barat. Selesai mengikuti kegiatan di Gedung Kompas Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, Jokowi naik mobil menuju Kantor Lembaga Sandi Negara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memulai kegiatannya sebagai DKI 2 dengan menerima paparan Deputi Daldukkim mengenai proses pembentukan Badan Koordinasi Sertifikat Profesi (BKSP), Jumat, 28 Februari 2014. Ahok akan serius membenahi birokrasi Pemerintah Provinsi Jakarta. (Baca: Dua Tafsir Blusukan Bareng Jokowi-Ahok)
Selain itu, Ahok mengancam akan mempidanakan oknum PNS yang ketahuan menjadi calo penyewaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) saat kasus penghuni liar mencuat setelah Dinas Perumahan dan Bangunan DKI Jakarta melakukan sweeping di Rusunawa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. (Baca: Pegawai DKI Jual-Beli Rusun, Jokowi: Nanti Dicopot)
ISMI DAMAYANTI | NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Demokrat Larang Bhatoegana Bicara Agar Tak Gaduh
Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Isu Risma Mundur, Netizen Salahkan PDIP