TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan 6 ribu hektare lahan di Provinsi Riau terbakar. Kebakaran ini menyebabkan gangguan kabut asap menyebar hingga ke wilayah lain. "Kebakaran bahkan sudah merambat ke kawasan cagar alam." katanya kepada Tempo, Sabtu, 1 Maret 2014.
Data BNPB menyebutkan kebakaran sudah merambat ke kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis dan Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Menurut Sutopo, kebakaran terparah terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Asap tebal dari hutan di wilayah konservasi alam itu menyebar hingga Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis, Siak, serta eranti. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Bengkalis mencapai 375, sementara di wilayah Duri 500. "Artinya, sudah pada tingkat berbahaya," ujarnya.
Berdasarkan laporan Kementerian Kehutanan, jumlah titik api yang terpantau satelit NOAA18 di Riau mencapai 70. Enam titik di antaranya berada di Kabupaten Rokan Hillir, satu titik di Kabupaten Rokan Hulu, 18 titik di Kota Dumai, 15 titik di Kabupaten Bengkalis, satu titik di Kabupaten Meranti, 20 titik di Kabupaten Pelalawan, satu titik diKabupaten Indragiri Hulu, tiga titik di Kabupaten Indragiri Hilir, dan satu titik di Kabupaten Kuansing.
Sedangkan hasil pengamatan melalui satelit Aqua oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 05.00 WIB, ada 1.042 titik api di Sumatera. Sebanyak 962 di antaranya berada di Riau.
Saat ini, kata Sutopo, 1.500 orang yang terdiri atas personel TNI, polisi, Manggala Agni, BNPB, dan pemerintah daerah sudah dikerahkan untuk memadamkan api di Cagar Biosfer dan Taman Nasional Tesso Nilo. Namun upaya ini terhambat karena wilayah yang terbakar sangat luas, sulit diakses, serta memiliki sumber air yang terbatas.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY