Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunjuk Badrodin, Sutarman Bak Jilat Ludah Sendiri  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Subekti
Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada, Hifdil Alim, mempertanyakan keputusan Kepala Polri, Sutarman, yang menunjuk Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai wakilnya. "Jangan-jangan Sutarman menjilat ludah sendiri," kata Hifdil saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Maret 2014. 

Menurut Hifdil, Badrodin, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan, tak layak mendampingi Sutarman. Pada 2010, namanya pernah disebut sebagai salah satu perwira polisi yang memiliki rekening gendut. Ketimbang memilih Badrodin menjadi wakilnya, Sutarman seharusnya mengusut tuntas dugaan kepemilikan rekening  gendut komisaris jenderal itu.

Majalah Tempo pernah mengungkap pembelian polis asuransi Rp 1,1 miliar di PT Pudential Life Assurance oleh Badrodin. Pembelian ini janggal lantaran dananya berasal dari pihak ketiga. Badrodin pun tercatat pernah menarik duit Rp 700 juta dan menerima transfer rutin Rp 50 juta saban bulan. Badrodin sudah membantah tudingan itu.

Penunjukan Badrodin juga bertentangan dengan komitmen Sutarman saat dipilih menjadi Kepala Polri. Saat itu Sutarman berjanji menegakkan integritas dan wibawa Kepolisian RI. Dia juga akan membebaskan institusi kepolisian dari praktek korupsi. "Salah satu kegagalan pemberantasan korupsi adalah menempatkan orang yang salah di posisi yang besar," kata Hifdil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hifdil merasa heran dengan pernyataan Sutarman yang menyebut Badrodin adalah jenderal terbaik. Menurut dia, pernyataan tersebut justru menimbulkan sentimen negatif dari publik. "Apakah tak ada yang lebih baik, yang tak terlibat kasus? Kalau dia yang terbaik, bisa dibayangkan bagaimana buruknya institusi kepolisian ini."

Pada Jumat, 28 Februari 2014, Sutarman menunjuk Badrodin sebagai wakilnya. Ia menggantikan Komisaris Jenderal Oegroseno yang akan pensiun. Sutarman mengklaim Badrodin merupakan perwira tinggi Polri terbaik. Sutarman menyatakan kepolisian sudah memberikan klarifikasi dan tak menemukan bukti bahwa Badrodin memiliki rekening gendut. “Jadi, tidak ada masalah,” kata Sutarman.

IRA GUSLINA SUFA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

28 Juni 2023

Komjen Agus Widada, wikipedia
Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim. Berikut daftar beberapa Kabareskrim yang kemudian menjadi Kapolri.


Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

27 Desember 2022

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.


Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

26 Oktober 2022

Dirut MRT Jakarta, Tuhiyat. Twitter/@Mrt Jakarta
Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

18 Agustus 2022

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto. ancol.com
Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?


Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

18 Agustus 2022

Logo baru Ancol. TEMPO/Hilman
Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

7 Agustus 2022

Dyah NK Makhijani. Linkedin
Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).


Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

7 Agustus 2022

Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di sela-sela seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk
Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.