TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, atau Jokowi, akan bertandang ke Surabaya Jawa Timur bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Di Kota Pahlawan itu, Jokowi akan bertemu dengan Walikota Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. (Baca juga: Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya)
Namun Jokowi enggan menyebut agenda serta rencana topik pembicaraan dengan Risma. Jokowi mengaku hanya diajak oleh Megawati. "Aku cuma diajak Bu Mega, mau ketemu Bu Risma. Nanti sore pulang," kata Jokowi saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Jakarta Pusat, Sabtu 1 Maret 2014.
Rencananya Jokowi dan Megawati akan menghadiri kuliah umum di Universitas Surabaya pada pukul 13.00 WIB. Mega dan Jokowi menjadi pembicara dalam kuliah umum berjudul "Memperkokoh Kebhinnekatunggalikaan Indonesia: Dari Primordial ke Sipil Politik".
Di Surabaya, Megawati juga akan bernostalgia dengan mengelilingi kota. Surabaya dianggap bersejarah bagi Megawati karena menjadi daerah yang pertama kali dimasuki partai berlambang banteng ini dalam periode Orde Baru. (Baca juga: Mega Ingin Lihat Kemampuan Risma Kendalikan Banjir)
Namun kunjungan Megawati dan Jokowi mengundang banyak spekulasi. Banyak yang memandang kunjungan Mega berkaitan dengan masalah antara Risma dengan wakilnya, Whisnu Sakti Buana.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur, Sirmadji Tjondropragolo, meminta agar kehadiran Megawati dan Jokowi di Surabaya tidak dikaitkan dengan masalah antara Risma dan Whisnu. Sirmadji mengatakan agenda Megawati hanya undangan dari Universitas Surabaya. "Jangan dikaitkan, wong Surabaya lagi adem tentrem," ujarnya.
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler
Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
KPK: MUI Harus Transparan Pada Umat