Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badrodin Wakapolri, Labora Sitorus Baru Muncul?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Labora Sitorus. (ilustrasi: Rizal Zulfadli/TEMPO)
Labora Sitorus. (ilustrasi: Rizal Zulfadli/TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI dikhawatirkan bakal menyuburkan korupsi di kalangan internal kepolisian. Alasannya, pada 2010 Badrodin pernah dilaporkan punya rekening gendut. "Sampai sekarang tak jelas pengusutannya," kata peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Hifdil Alim, Sabtu, 1 Maret 2014. 

Menurut Hifdil, hingga kini kepolisian tak pernah transparan dalam pengusutan perwira polisi pemilik rekening gendut. Nama-nama dan proses investigasi tak pernah diumumkan kepada publik. Padahal kasus rekening gendut ini sudah menyedot perhatian publik.

Pada 2010, Badrodin pernah disebut membeli polis asuransi Rp 1,1 miliar di PT Pudential Life Assurance. Pembelian ini janggal lantaran dananya berasal dari pihak ketiga. Badrodin pun tercatat pernah menarik duit Rp 700 juta dan menerima transfer rutin Rp 50 juta saban bulan. Badrodin sudah membantah tudingan itu.

Kepemilikan rekening gendut Badrodin, menurut Hifdil, bisa menimbulkan masalah serius di kalangan internal kepolisian. Modus serupa sering terjadi di instansi kepolisian hingga ke tingkat daerah. Misalnya, rekening gendut Brigadir Kepala Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Sorong, Papua Barat. Labora disebut memperoleh uang dari pembalakan liar dan penyelundupan minyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penunjukan Badrodin dinilai akan membuat pejabat kepolisian di daerah tak takut menumpuk kekayaan. Ini bertentangan dengan semangat menegakkan integritas kepolisian yang sering diucapkan Kepala Polri Sutarman. "Kalau orang yang diisukan terjerat skandal rekening mencurigakan tetap dipertahankan dan dipromosikan, ini bisa memunculkan Labora-Labora lain."

Pada Jumat, 28 Februari 2014, Sutarman menunjuk Badrodin sebagai wakilnya. Ia menggantikan Komisaris Jenderal Oegroseno yang akan pensiun. Sutarman mengklaim Badrodin merupakan perwira tinggi Polri terbaik. Sutarman menyatakan kepolisian sudah memberikan klarifikasi dan tak menemukan bukti bahwa Badrodin memiliki rekening gendut. “Jadi, tidak ada masalah,” kata Sutarman.

IRA GUSLINA SUFA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

28 Juni 2023

Komjen Agus Widada, wikipedia
Wahyu Widada Jadi Kabareskrim, Intip Jejak Kepala Bareskrim Kemudian Menjabat Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim. Berikut daftar beberapa Kabareskrim yang kemudian menjadi Kapolri.


Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Daftar Kepala Bareskrim yang Lanjut Jadi Kapolri, Listyo Sigit hingga Bambang Hendarso Danuri

2 Agustus 2022

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat diambil sumpah jabatannya dalam pelantikan dirinya menjadi Kapolri di Istana Negara, 27 Januari 2021. Foto/youtube
Daftar Kepala Bareskrim yang Lanjut Jadi Kapolri, Listyo Sigit hingga Bambang Hendarso Danuri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi Kepala Bareskrim, begitupun beberapa Kapolri sebelum itu. Siapa saja?


Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.


Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.


11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

Seorang Polisi meneliti sisa bom Molotov yang meledak di Kantor Majalah Tempo, Jl Proklamasi, di Jakarta, 6 Juli 2010. Pasca reformasi, TEMPO beberapa kali mendapatkan ancaman dan serangan terkait berita yang pernah diterbitkan. TEMPO/Dwidjo U. Maksum
11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.


Listyo Sigit Temui AHY Menjelang Fit and Proper Test Calon Kapolri

19 Januari 2021

Komjen Pol Listyo Sigit temui Agus Harimurti Yudhoyono  menjelang fit and profer test calon Kapolri. Twitter/@AgusYudhoyono
Listyo Sigit Temui AHY Menjelang Fit and Proper Test Calon Kapolri

Listyo Sigit sebelumnya juga berkunjung ke sejumlah mantan Kapolri. Minta dukungan dan wejangan.