TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca berawan bakal menghiasi langit Jakarta pada Sabtu pagi, 1 Maret 2014. Pada siang dan malam hari, giliran hujan yang akan mengguyur Jakarta.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca berawan di pagi hari akan terjadi merata hampir di semua wilayah Jakarta, kecuali di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu yang akan diguyur hujan ringan. Kondisi berawan juga terjadi di wilayah penyangga Jakarta, yaitu di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
Pada siang hari, hujan dengan intensitas ringan sampai lebat akan terjadi di Jakarta. Hujan lebat diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan, sementara hujan berintensitas sedang diperkirakan terjadi di Jakarta Timur. Sisa wilayah Jakarta lainnya akan diguyur hujan berintensitas ringan. Hal yang sama juga dialami daerah penyangga yang akan diguyur hujan berintentensitas sedang hingga lebat.
Guyuran hujan di Jakarta juga diperkirakan berpotensi terjadi di malam hari. Seluruh wilayah Jakarta akan hujan berintensitas sedang, hanya Jakarta Timur yang akan diguyur hujan ringan. Guyuran hujan berintensitas ringan hingga sedang juga akan terjadi di wilayah penyangga.
Sebelumnya diberitakan, BMKG memprediksi hujan lebat masih akan turun sepanjang Maret 2014. Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrim BMKG, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan, curah hujan bulanan selama Maret diperkirakan mencapai 300 mililiter per bulan atau dalam kategori sedang. “Untuk hujan lebatnya diperkirakan akan terjadi selama 1-2 jam per harinya,” kata Kukuh saat dihubungi, Jumat, 28 Februari 2014. (Baca: Peralihan Musim, Petir Kian Sering Muncul d Bogor)
Pada awal bulan, Kukuh mengatakan, hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan terkonsentrasi di kawasan selatan Jakarta. Hujan diperkirakan akan mengguyur kawasan Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Menurutnya, BMKG memprediksi kemungkinan hujan akan turun di kawasan tersebut antara siang hingga malam hari.
Kukuh menyatakan intensitas hujan sepanjang Maret mengalami penurunan ketimbang Januari-Februari 2014 lalu. Pada periode puncak musim hujan itu, BMKG mencatat curah hujan yang turun mencapai 400 mililiter per bulan atau masuk dalam kategori hujan lebat. Sedangkan masa transisi ke musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan April mendatang. “Pada waktu peralihan itu, yang harus diwaspadai adalah potensi angin kencang, puting beliung, dan hujan petir,” ujarnya. (Baca: Hujan Lebat Masih Akan Terjadi di Bulan Maret)
AMIRULLAH | DIMAS SIREGAR | BMKG.GO.ID