Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Dibunuh Anak, Korban Diingatkan Tetangga  

image-gnews
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebelum ditemukan tewas, Heri Sondakh dan istrinya, Joe Lie Bie Nio, sempat diperingatkan warga bahwa ada dua orang mencurigakan baru masuk rumah mereka, Sabtu dinihari, 1 Maret 2014. Warga bahkan sudah mengontak polisi dan merubung halaman rumah untuk menolong para korban.

Menurut penuturan Uus, ketua RT setempat, kasus bermula dari laporan Ujang, petugas jaga bengkel di seberang rumah korban. Saat berada di luar bengkel, Ujang melihat dua orang tak dikenal menaiki gerbang rumah korban dan masuk ke halaman antara pukul 02.00 dan 03.00 WIB. Lalu tiba-tiba lampu halaman rumah juga padam.

Karena curiga, Ujang terus memperhatikan rumah korban. "Dua orang itu tidak keluar lagi. Dia datangi gerbang dan kelihatan di bawah lampu halaman ada bangku yang diduga baru dinaiki. Dua orang itu sudah tidak ada," tutur Uus di Markas Polsek Katapang, Sabtu, 1 Maret 2014. Ujang lalu memberi tahu warga lain dan Uus, Ketua RT 01 RW 11 Desa Pangauban.

Beredarnya laporan Ujang rupanya memancing Uus dan warga setempat mendatangi rumah Heri. Uus lalu mengontak Suhendi, Ketua RW 11, dan piket Polsek Katapang. Ditemani beberapa warga, Uus juga memasuki halaman dan menggedor pintu untuk membangunkan Heri.

"Digedor, Pak Heri dan istrinya sempat keluar menemui kami. Saya beri tahu bahwa ada dua orang baru masuk rumah. Pak Heri malah kaget dan melihat-lihat sekitar teras dan pintu rumah," tutur Uus. Di teras, Heri melihat jaket yang tak dia kenal dan sebuah ransel hitam miliknya yang lama menghilang.

"Saat itu juga saya minta Pak Heri dan istrinya supaya tidak masuk rumah dulu. Biar menunggu polisi dulu datang. Tapi tak lama Pak Heri tiba-tiba masuk lagi ke dalam rumah," tutur Uus. Sejenak berselang, Nio menyusul. "Nah, tak lama setelah istrinya itu masuk, tiba-tiba saya dengar ada suara jeritan perempuan dari dalam rumah," katanya.

Sontak, Uus dan warga yang sudah merubung bertekad masuk ke dalam rumah. Namun, pada saat bersamaan, sejumlah petugas dari Polsek Katapang tiba. Beberapa dari mereka lalu masuk ke dalam rumah, memeriksa. "Nah, di situlah Pak Heri dan istrinya sudah terkapar di lantai dekat pintu kamar mandi. Meninggal dengan kepala berdarah," kata Uus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu polisi mencari para pelaku yang diduga masih bersembunyi di dalam rumah. Namun tak ditemukan. Pemeriksaan lalu dilanjutkan ke plafon dan atap rumah. "Nah, kemudian ditemukan pelaku yang perempuan. Dia jatuh dari atap rumah tetangga ke parit dan terjebak," kata Uus.

Perempuan tersebut ternyata Maria Vincentia, 43 tahun, salah satu anak Heri Sondakh. Dia mengaku datang bersama suaminya, Nikolas Ngationo. "Suami pelaku katanya sekarang masih dicari polisi," kata Uus.

Seorang polisi reserse kriminal mengatakan Maria memiliki beberapa kartu tanda penduduk. Selain KTP beralamat Jombor, Semarang, dia juga memiliki KTP Surabaya. "Tapi dia (Maria) mengaku semalam dia dan suaminya datang dari rumah mereka di Desa Cikalong, dekat Pangalengan (Kabupaten Bandung)," ujarnya.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler
Siswa SMA 6 Bulungan Dibacok di Depan Sekolah
Kisah Tragis Dua Bayi Panti Asuhan Samuel 
Akhir Pekan, Warga Jakarta Naik Bus Tingkat 
UI Pernah Temukan Ganja di Toilet Perpustakaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

10 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

13 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri