Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Diri Bersama, Cairan Pel Penutup Makan Malam

image-gnews
REUTERS/Jason Lee
REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Pekalongan - Sebelum bunuh diri bersama, Anita Erfanti, 58 tahun, sempat makan malam dengan anak keduanya, Linawati, 36 tahun, di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Kamis, 27 Februari 2014.

Suami Linawati, Candra, dan anak semata wayang mereka, Danny Ricardo, 11 tahun, juga turut dalam makan malam tersebut. Adapun anak ketiga Anita, Roy Rudito, 30 tahun, sedang pergi bersama kekasihnya, Shasa, 23 tahun.

Selesai makan malam, Anita dan keluarga Linawati kembali ke Kota Pekalongan. Anita sempat singgah di rumah Linawati di Jalan Tenteram Nomor 7, Perumahan Duta Bahagia, Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara. (baca: Satu Keluarga Diduga Bunuh Diri Bersamaan)

Rumah Anita juga berada di kompleks perumahan itu, tepatnya di Jalan Sejahtera Nomor 14. Menurut keterangan Candra kepada penyidik Kepolisian Resor Pekalongan Kota, malam itu Anita mengajak Linawati pergi ke suatu tempat. "Tapi tidak disebutkan tujuannya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota Ajun Komisaris Bambang Purnomo, Sabtu, 1 Maret 2014. (baca: Tenggak Larutan Pembersih Lantai, 4 Tewas)

Karena Linawati tidak diizinkan pergi oleh Candra, Anita pun menghubungi Roy, anak ketiganya. Informasi yang dihimpun Tempo, Anita dan Roy serta Sasha berangkat ke Kota Cirebon, Jawa Barat. Tujuannya untuk menemui anak pertama Anita, Tomi.

Sempat singgah di rumah Tomi, Anita kemudian minta diantar ke hotel. Bersama Roy dan Sasha, Anita pun menginap di Hotel Langensari, Jalan Siliwangi. Sepulang mengantar ibunya ke hotel, Tomi menerima telepon dari keluarga di Pekalongan yang mengabarkan kematian Linawati dan Danny.(baca: Ini Penuturan Saksi Penolong Keluarga Tewas Bunuh Diri)

Scroll Untuk Melanjutkan

Mendapat kabar itu, Tomi langsung kembali ke hotel untuk memberi tahu ibunya. Diberitakan Tempo.co, reaksi Anita biasa saja saat menerima kabar duka dari Tomi. Anita hanya menyuruh Tomi lekas pulang ke rumahnya.

Setiba di rumah, giliran Shasa yang menelepon Tomi. Kekasih Roy itu mengabarkan bahwa ibu dan adik Tomi sudah tidak sadarkan diri. Untuk kedua kalinya Tomi kembali ke hotel. Namun Shasa juga sudah terkapar.

Saat berita ini diturunkan, Shasa dikabarkan masih dirawat di RS Pelabuhan, Cirebon. "Dia (saksi) kuncinya," kata Bambang kepada Tempo di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Pekalongan.

Ihwal motif bunuh diri bersama dengan menenggak larutan pembersih lantai yang menewaskan empat orang dan satu kritis itu, Bambang belum bisa berkomentar banyak. "Motifnya masih kami selidiki," ujarnya.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

2 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

12 hari lalu

John Barnett. hindustantimes.com
Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

John Barnett sedang dalam proses memberikan kesaksian melawan Perusahaan Boeing saat ditemukan tewas di South Carolina dengan luka tembak


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

14 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

16 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.


Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

16 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.


Abu Jenazah Satu Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Dilarung di Ancol

16 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Abu Jenazah Satu Keluarga Tewas di Apartemen Teluk Intan Dilarung di Ancol

Setelah dikremasi, abu jenazah satu keluarga tewas di apartemen Teluk Intan dibawa oleh perwakilan keluarga untuk dilarung di Ancol.


Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

16 hari lalu

Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


Top Metro: Robert Bonosusatya di Dugaan Korupsi Timah, Otorita IKN vs Warga

16 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Top Metro: Robert Bonosusatya di Dugaan Korupsi Timah, Otorita IKN vs Warga

Simak berita populer pagi ini, mulai dari konflik antara Otorita IKN dan warga, nama pengusaha Robert Bonosusatya, dan stau keluarga tewas


Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Psikolog Forensik: Kedua Anak Bisa Disebut Korban Pembunuhan

17 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Psikolog Forensik: Kedua Anak Bisa Disebut Korban Pembunuhan

Reza mengatakan, anak-anak dalam peristiwa satu keluarga tewas jatuh dari apartemen ini harus tetap diposisikan sebagai orang yang tidak setuju.