TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo kini berkarier di maskapai lain. Rudy kini menjabat Deputy Chief Executive Officer Susi Air, maskapai penerbangan yang sering disebut sebagai pesaing Merpati dalam bisnis penerbangan perintis.
Kepada Tempo, Rudy mengatakan telah menempati jabatan barunya di Susi Air sejak Oktober 2013. Jika dihitung-hitung, Rudy berkarier di Susi Air setelah tiga bulan dilengserkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Di Susi Air, Rudi mengaku telah melakukan berbagai terobosan, antara lain memperbaiki prosedur keselamatan dan operasional penerbangan. Urusan teknis penerbangan memang bukan barang baru untuk Rudy, yang pernah berkarier di Garuda Indonesia, Indonesian Airlines, serta East Indonesia Air Taxi. "Semuanya demi menjamin operasi penerbangan yang aman dan efisien," ujarnya.
Rudy juga mengatakan telah menerapkan sistem pengendalian operasi yang terpusat di Susi Air. Sistem bernama operation control center itu juga terkoordinasi dengan business control center serta maintenance control center. Rudy pun mengklaim saat ini Susi Air sudah menjadi maskapai hebat dan mampu mengoperasikan 50 pesawat mulai dari Cessna Caravan, Porter Pilatus, Air Tractor, hingga beberapa varian helikopter.
Sabtu, 1 Maret 2014, Kementerian Perhubungan menyatakan Susi Air akan mengoperasikan rute yang ditinggalkan Merpati setelah berhenti beroperasi. Menurut juru bicara Kementerian, Bambang Ervan, Susi Air akan menguasai penerbangan di Merauke. Sebelumnya hanya Merpati yang melayani penerbangan di kawasan ujung timur Indonesia itu.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Produk Palestina Mulai dari Krupuk sampai Marmer
Susi Air Akan Kuasai Penerbangan di Merauke
Pertamina Akan Impor 2 Juta Ton Gas Alam Cair