Skuter Naik Pamor, Pasar Motor Bebek Menciut
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Minggu, 2 Maret 2014 05:08 WIB
PT Astra Honda Motor mulai melejit dalam penjualan motor skutik. Sepanjang Agustus lalu Honda menjual 292.076 unit. (REUTERS/Supri)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Gencarnya penjualan skuter bertransmisi otomatis (skutik) membaut pangsa pasar sepeda motor bebek semakin menciut. Tahun ini, pangsa pasar sepeda motor bebek hanya akan mencapai 18-19 persen atau 1,8 juta unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ketua Umum Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, tren penjualan sepeda motor bebek menurun dalam lima tahun terakhir.

Pada 2013, saat total penjualan sepeda motor mencapai 1,77 juta, pangsa pasar motor bebek mencapai 22,8 persen. Padahal pada 2011-2012 pangsa pasarnya masih mencapai 40 dan 30 persen. "Memang masih tumbuh dua digit, tapi lebih rendah," kata dia kepada Tempo.

Meski pasarnya menciut, Sigit menilai prospek penjualan sepeda motor bebek masih cerah. Sebab, kata dia, masyarakat masih memilih motor underbone karena banyak ruas jalan yang rusak. Jenis motor skuter, kata Sigit, tidak terlalu cocok digunakan dalam kondisi jalanan seperti itu. “Ground clearance-nya rendah,” katanya.

Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Johannes Loman, mengatakan pangsa pasar motor bebek merk Honda akan merangkak ke angka 63 persen, naik tipis dibanding 2013 yang bercokol di angka 60,7 persen. (Baca: 2014, Honda Targetkan Market Share 63 Persen).

Pasar motor bebek Honda terbesar berada di luar Jawa. "Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi merajai penjualan Honda Revo,” katanya saat peluncuran Honda New Supra X di Jakarta Convention Center, Rabu, 26 Februari 2014 .

ANANDA TERESIA

Berita TerpopulerPemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya   Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY   Kata Ketua MUI Soal Biaya Perjalanan ke Australia

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi