TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menjuluki puluhan wartawan yang mewawancarainya sebagai paparazi alias juru foto yang terus-menerus menguntit artis ke mana pun artis itu pergi. Ini terjadi ketika Prabowo menghadiri rapat kerja nasional Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014.
Kejadian bermula ketika eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu selesai menjadi pembicara dalam rapat kerja tersebut. Saat itu jam menunjukkan pukul 22.00 WIB. Acara memang belum usai karena masih ada pembicara berikutnya, yakni Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta. Namun Prabowo pamit undur duluan dari acara tersebut. (Baca: Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir)
Begitu ke luar ruangan, puluhan wartawan, terdiri atas awak televisi, media cetak, dan media online, langsung mengerumuni Prabowo untuk mengajukan pertanyaan. Mulai dari kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden untuknya hingga masalah moratorium iklan politik. Prabowo mencoba menjawab semua pertanyaan.
Selesai semua pertanyaan ia jawab, Prabowo berkelakar kepada wartawan yang hingga menjelang tengah malam masih menjalani tugas jurnalistiknya. "Rajin banget kalian, ya, paparazi," kata Prabowo sambil terbahak. Pernyataan ini langsung direspons dengan tawa dari para pewarta.
Kerumunan wartawan kemudian memecah. Kini bergantian sejumlah masyarakat mengerumuni Prabowo dan meminta berfoto bersama eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu. "Kalau minta foto, nanti saat pemilu jangan lupa, dong," kata Prabowo, bercanda.
PRIHANDOKO
Berita terkait
PII: Prabowo Itu Bukan Kucing dalam Karung Kan?
Dana Kampanye Prabowo dan Gerindra Rp 306 Miliar
Prabowo: Lebih Bagus Saya Kudeta Saat itu...