TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan penerbangan di Pekanbaru sudah normal kembali. "Cuaca di Pekanbaru pagi ini jam 07.00 WIB bagus, jarak pandang 6 kilometer," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI Wisnu Darjono, Senin, 3 Maret 2014. Selain itu, ia melanjutkan, cuaca di Padang juga bagus, dengan jarak pandang 7 kilometer.
Sebelumnya, kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim Riau. Akibat asap, jarak pandang hanya mencapai 800 meter. "Jarak pandang sangat pendek, tidak memungkinkan melakukan penerbangan," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru Baiquni, Ahad, 2 Maret 2014, kemarin. Sebanyak 13 pesawat baik yang datang maupun berangkat terpaksa menunda penerbangan (delay) tiga-delapan jam.
Enam penerbangan yang tertunda adalah Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung, Lion Air JT 389 tujuan Jakarta, Air Asia QZ 8029 tujuan Medan, Air Asia AK 1343 tujuan Kuala Lumpur, Batik Air Id 6855 tujuan Jakarta, dan Lion Air JT 391 tujuan Jakarta. Selain itu, tujuh jadwal kedatangan pesawat lainnya juga mengalami penundaan.
Sejumlah penerbangan yang mesti ditunda adalah Air Asia QZ 7581 dari Bandung, harusnya mendarat pukul 07.20; Lion Air JT 388 dari Jakarta, harusnya mendarat pukul 07.55; Sky Aviation SY 521 dari Malaka, seharusnya mendarat pukul 09.30; Air Asia QZ 8028 dari Medan; Air Asia AK 1342 dari Kuala Lumpur, harusnya mendarat pukul 10.45; Batik Air ID 6852 dari Jakarta yang harusnya mendarat pukul 10.55; dan Lion Air JT 390 dari Jakarta pukul 11.25.
MARIA YUNIAR | RIYAN NOFITRA
Berita Lain
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan