Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Siapkan 30 Personel Amankan Mantan Presiden

image-gnews
Personil TNI berjaga-jaga saat Gladi Bersih pengamanan presiden di jalan Gajahmada, Pekanbaru, Riau, (10/9). Sebanyak 5000 personil dari aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol-PP diturunkan untuk mengamankan PON XVIII 2012 Riau. ANTARA/Iggoy el Fitra
Personil TNI berjaga-jaga saat Gladi Bersih pengamanan presiden di jalan Gajahmada, Pekanbaru, Riau, (10/9). Sebanyak 5000 personil dari aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol-PP diturunkan untuk mengamankan PON XVIII 2012 Riau. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan kesatuannya tengah menyiapkan grup pengamanan baru. Grup ini khusus bertugas mengamankan mantan presiden dan wakil presiden beserta keluarga. "Pembentukan grup baru akan mematenkan tugas pengamanan mantan pemimpin RI," kata Moeldoko di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 3 Maret 2014.

Menurut Moeldoko, selama ini TNI tak punya grup khusus untuk mantan presiden dan wakil presiden. Pengamanan mereka hanya diperbantukan dari grup lain. Grup khusus ini, kata Moeldoko, akan diberi nama Grup D.

Grup baru tersebut beranggotakan sekitar 287 personel TNI. Sesuai rencana, nantinya seorang mantan presiden atau wakil presiden akan diamankan oleh 30 personel yang bertugas bergantian setiap hari. Jumlah personel harian akan ditentukan tim berdasarkan situasi dan kondisi mantan presiden dan wakil presiden tersebut. "Jadi proporsional saja, tergantung permintaan dan keadaan di lapangan," katanya.

Soal prosedur pengamanan, Moeldoko melanjutkan, akan dilakukan sesuai aturan standar pengamanan mantan presiden dan wakil presiden. Dengan kata lain, mantan presiden dan wakil presiden beserta keluarga harus terhindar dari segala ancaman bahaya. "Dan ini perlindungannya melekat."

Menurut Moeldoko, dengan terbentuknya grup baru, dia akan berkomunikasi dengan para mantan presiden dan wakil presiden, seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla.

Sebelumnya hanya ada tiga grup di jajaran Paspampres, yakni Grup A, B, dan C. Grup A bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarganya. Grup B melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap wakil presiden beserta keluarganya. Sedangkan grup C melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membentuk Grup D, Moeldoko juga meresmikan Detasemen Latihan (Delat) Paspampres. Sebelumnya Delat berada di bawah komando Grup C Paspampres. Detasemen Latihan bertugas melatih dan membina kemampuan personel Paspampres. "Denlat sekarang berdiri sendiri menjadi Detasemen Pendukung dan berkedudukan di bawah Komandan Paspampres TNI."

INDRA WIJAYA

Berita terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw 
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terbentuknya Paspampres Bermula dari Evakuasi Soekarno dan Bung Hatta ke Yogyakarta

3 Desember 2022

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa , 14 Mei 2019. Gelar pasukan tersebut dalam rangka mempersiapkan pasukan dalam rangka pengamanan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019. ANTARA
Terbentuknya Paspampres Bermula dari Evakuasi Soekarno dan Bung Hatta ke Yogyakarta

Sudah tahukah Anda sejarah dan asal usul terbantuknya Paspampres, pasukan pengamanan presiden dan wapres?


Ketahui 2 Fungsi Paspampres, Bukan Sekadar Pengamanan Presiden dan Wapres

3 Desember 2022

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan anggota TNI saat melakukan simulasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. Simulasi pengamanan tersebut dilakukan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketahui 2 Fungsi Paspampres, Bukan Sekadar Pengamanan Presiden dan Wapres

Paspampres merupakan pasukan khusus yang bertugas untuk pengamanan Presiden dan wapres. Lalu, apa fungsi dari Paspampres?


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Pengamat: Keamanan Presiden Perlu Dijaga Selama Cuti Kampanye

30 Maret 2018

Ilustrasi Pemilu. ANTARA/Wahyu Putro
Pengamat: Keamanan Presiden Perlu Dijaga Selama Cuti Kampanye

Identitas sebagai presiden tetap melekat meski sedang cuti dan berkampanye. "Cuti itu wajib, sedangkan berkampanye adalah hak," kata Sunanto.


Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Pasukan TNI juga ikut mengamankan proses penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo, di Jakarta, 29 Februari 2016. TEMPO/Subekti
Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.


Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Dari kiri: Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih, Host Ichan Loulembah, pakar hukum Bivitri Susanti dan mantan Dirjen Otda Djohermansyah Djohan dalam diskusi Perkara Nonaktif Kepala Daerah di Gondangdia, Jakarta. Sabtu, 18 Februari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.
Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.


YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.


1.750 Personel TNI dan Polri Jaga Keamanan Jokowi di Sumut

13 Oktober 2017

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Dirut PT PLN Sofyan Basir (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) meninjau lokasi proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Desa Terate, Serang, Banten, 5 Oktober 2017. Secara simbolis Presiden meresmikan peletakan batu pertama pembangunan tiga proyek serta pengoperasian satu unit PLTU IPP berkapasitas 660 MW dengan total nilai investasi Rp35 triliun serta menyerap tenaga kerja lebih dari tiga ribu orang. ANTARA FOTO
1.750 Personel TNI dan Polri Jaga Keamanan Jokowi di Sumut

Menjelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Sumatera Utara, 1.750 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan.


Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Para anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, 5 Oktober 2017. Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan. ANTARA
Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini


Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Tank medium Kaplan merupakan produk bersama antara FNSS (Turki) dan PT Pindad (Indonesia).Tank Kaplan dilengkapi dengan turet CMI Cockerill 3105 i dengan meriam bertekanan tinggi Cockerill 105mm. Sistem pemuatan amunisi otomatis yang canggih membuat Kapla
Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.