TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pemilihan Umum 2014. Permintaan itu disampaikan Soekarwo dalam perayaan ulang tahun Satpol PP ke-64 dan Satlinmas ke-52 di Lapangan Markas Kodam V Brawijaya, Senin, 3 Maret 2014.
Acara yang dihadiri beberapa kepala daerah dan pimpinan Satpol PP dari seluruh Indonesia ini juga menjadi rapat koordinasi nasional Satpol PP menjelang Pemilu 2014. Soekarwo yang bertindak sebagai inspektur upacara meminta Satpol PP siap mengawal pemilu. “Itu tugas tambahan Satpol PP selama pelaksanaan Pemilu 2014,” kata Soekarwo.
Soekarwo menegaskan, Satpol PP harus meningkatkan kinerjanya dalam penegakan peraturan Undang-Undang Pemilu, terutama dalam hal penertiban baliho pemilu para caleg dari berbagai partai politik. “Selama ini kinerja terkait itu masih kurang,” kata Soekarwo.
Dengan pelibatan Satpol PP dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2014, pesta demokrasi ini diharapkan bisa berlangsung jujur dan adil. Menurut Soekarwo, pekerjaan Satpol PP untuk menegakkan peraturan pemilu termasuk tugas yang berat karena banyak kontestan pemilu yang ingin mencuri start kampanye. “Jadi harus nempel terus dengan UU Pemilu,” kata Soekarwo.
“Satpol PP akan bekerja sama dengan Bawaslu untuk penegakan aturan pemilu,” kata Soekarwo.
Selama ini Satpol PP aktif menertibkan atribut kampanye partai dan calon anggota legislatif di berbagai daerah. Tak jarang aksi penertiban peraturan daerah itu berujung bentrokan fisik dengan simpatisan partai ataupun calon legislator yang merasa dirugikan.
EDWIN FAJERIAL