TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bendahara Umum Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo mengatakan partainya telah menganggarkan Rp 60 miliar untuk dana saksi. "Dana ini diambil dari kas partai," kata Bambang ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 3 Maret 2014.
Menurut Bambang, partai mempersilakan bila ada calon legislator yang ingin menambah jumlah saksi. Saat ini partai sudah menyediakan kader yang bakal menjadi saksi untuk sekitar 60 ribu tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing saksi mendapat Rp 100 ribu.
Bambang mengatakan Ketua Umum Golkar sudah mengeluarkan instruksi bahwa jangan sampai ada TPS yang tak dipantau kader Golkar. Para saksi sudah diberi pembekalan ihwal mekanisme pemungutan suara, termasuk syarat pencoblosan yang sah. Bambang berharap tak ada kecurangan yang merugikan partainya.
Bambang sendiri telah menyediakan 9.000 saksi untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VII, yang mencakup Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara. Dia merogoh koceknya sendiri untuk akomodasi dan pembekalan para saksinya.
Sama halnya dengan Golkar, Wakil Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rudyanto Tjen mengatakan dana saksi yang dibutuhkan yakni Rp 60 miliar. Namun dana saksi PDI Perjuangan hampir seluruhnya dipenuhi lewat saweran para calon legislator per daerah pemilihan.
SUNDARI
Berita Lain
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan