TEMPO.CO, Jember - Lebih dari 200 lembar surat suara untuk pemilihan umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ditemukan sudah "tercoblos". Surat suara dengan lubang kecil mirip coblosan yang ada di kotak salah satu calon DPD RI itu ditemukan saat pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Jember, Jawa Timur. "Ada semacam titik, seperti coblosan, pada salah satu caleg DPD RI nomor urut 16 atas nama Desemba Sagita Alexandra N.T.," ujar anggota KPU Jember, Hanan Kukuh Ratmono, Senin, 3 Maret 2014.
Meski lubang pada beberapa lembar surat suara sangat kecil, dia tetap meragukan kesahihan surat suara tersebut. Karena itu, ia memerintahkan petugas pelipat surat suara untuk tetap memisahkan surat suara yang rusak tersebut.
KPU Jember, kata dia, akan mengumpulkan surat suara yang "tercoblos" itu. Lalu, surat suara itu akan segera ditukar dengan surat suara baru di perusahaan percetakan, yaitu PT Temprina Media Grafika Jember. "Sejauh ini, hal itu terjadi karena cacat dari proses percetakannya," katanya.
Taufik, pemimpin PT Temprina Media Grafika Jember, hingga kini belum bisa diminta penjelasan. Sejumlah pegawai perusahaan yang terletak di Jalan Imam Bonjol itu juga melarang wartawan melihat proses produksi surat suara. "Maaf, harus ada izin pimpinan," kata seorang petugas di sana.
Dima Akhyar, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Jember, mengaku prihatin atas penemuan ratusan surat suara yang bolong itu. Menurut dia, perusahaan pencetak surat suara itu harus bertanggung jawab atas kejadian itu. "Itulah sebabnya Panwaslu ingin mengawasi proses percetakan, agar tidak ada kejadian seperti ini lagi," katanya.
Namun, hingga kini, kata Dima, Panwaslu Jember tetap tidak diizinkan memantau dan mengawasi proses percetakan surat suara itu tanpa alasan jelas.
Sebelumnya, pada Kamis, 27 Februari 2014, Panwaslu Jember melaporkan PT Temprina kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Pusat dan Provinsi Jawa Timur. Sebab, perusahaan itu tidak memberi akses kepada Panwaslu untuk mengawasi produksi surat suara untuk pemilu legislatif 2014.
MAHBUB DJUNAIDY
Terpopuler
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw