TEMPO.CO, Jenewa - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Senin, 3 Maret 2014, menuduh para pemimpin baru Ukraina menyerang hak-hak kelompok minoritas seraya mengatakan bahwa kaum ultranasionalis menguasai seluruh wilayah bekas Uni Soviet.
"Pemenang berniat memanfaatkan buah kemenangannya untuk menyerang hak asasi manusia dan kebebasan dasar kaum minoritas," ujar Lavrov dalam acara pembukaan sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Senin, 3 Maret 2014.
Menurut dia, kaum radikal telah menguasai sejumlah kota dan membatasi hak-hak minoritas dengan menggunakan bahasanya. "Kekerasan yang dilakukan kaum ultranasionalis mengancam kehidupan dan kawasan yang dihuni oleh kaum yang berbicara dalam bahasa Rusia."
"Ini adalah sebuah pertanyaan demi membela warga dan rekan-rekan kami, serta memastikan hak asasi manusia dan hak hidup," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Lavrov juga menyampaikan peringatan soal sanksi dan boikot sebagaimana dilakukan Inggris dan Amerika Serikat mengenai konsekuensi dan harga jika Kremlin tidak bersedia menarik kembali pasukannya dari Ukraina.
Baca Juga:
AL ARABIYA | CHOIRUL