TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, akhirnya terpaksa menurunkan pemain andalannya, Evan Dimas Darmono, dalam pertandingan melawan Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Senin, 3 Maret 2014.
Sekitar 12 ribu penonton sore itu menyesaki stadion untuk menyaksikan pertandingan timnas melawan Persatuan Sepak Bola Banyuwangi.
Secara keseluruhan, pertandingan berlangsung tertib meski di babak kedua suporter Persewangi menyalakan kembang api sehingga pertandingan sempat dihentikan satu menit.
Para suporter menyalakan kembang api untuk mendesak Indra Sjafri menurunkan Evan Dimas. "Evan Dimas....Evan Dimas...," teriak suporter dari tribun timur. Evan hanya menjadi pemain cadangan dalam laga uji coba terakhir di Pulau Jawa itu.
Suporter kemudian melempar kembang api ke arah lapangan. Api dengan cepat bisa dipadamkan oleh dua orang polisi. Namun suporter terus meneriakkan nama Evan Dimas.
Sekitar 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Indra akhirnya menurunkan Evan Dimas. Pemain asal Surabaya itu diturunkan untuk memperkuat timnas U-19 yang sempat kewalahan menghadapi Persewangi di awal-awal pertandingan.
Timnas U-19 akhirnya membobol gawang Persewangi pada babak kedua, menit ke-68, melalui tendangan Zulfiandi.
Seusai pertandingan, Indra mengatakan tidak hanya puas dengan hasil laga uji coba anak didiknya. Namun dia juga puas dengan tingginya antusiasme penonton. "Di negara-negara lain, pertandingan usia muda itu biasanya sepi penonton," kata Indra kepada wartawan.
Dalam 10 kali pertandingan uji coba timnas U-19, kata Indra, stadion selalu dibanjiri penonton. Di Semarang, misalnya, penonton membeludak sehingga panitia harus mendirikan layar di luar stadion. Tapi pertandingan berjalan dengan tertib.
Tingginya antusiasme penonton itu memang sesuai dengan target Timnas U19. Selain untuk mencari pemain baru, Tur Nusantara tersebut bertujuan memberi hiburan sekaligus mendidik suporter. "Sudah saatnya kita belajar menjadi penonton yang baik dan bersatu," kata Indra.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
PM Ukraina: Rusia Deklarasikan Perang
Ruhut Sitompul: Jokowi Klemar-klemer Kok Nyapres?