TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Indria Samego mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan harus berpikir keras dan cermat jika serius mengajukan Joko Widodo sebagai calon presiden. Bila benar maju dalam Pemilu 2014, Jokowi harus mencari calon wakil presiden yang tepat.
Menurut Indria, ada kriteria-kriteria tertentu yang dianggap cocok jika dipasangkan dengan Jokowi sebagai calon wakil presiden. "Ini di luar konteks hitung-hitungan perolehan pemilu legislatif," kata Indria saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 Maret 2014. (Baca: Jokowi Jadi Juru Kampanye)
Pertama, tokoh yang layak disandingkan dengan Jokowi harus punya basis pendukung yang kuat dan mengakar. Bahkan jika perlu harus punya jaringan di luar negeri. Menurut Indria, kriteria ini wajib dimiliki untuk melengkapi Jokowi yang merupakan pemimpin muda dan baru. "Jaringan di dalam dan luar negeri akan sangat membantu program Jokowi."
Kedua, calon tersebut sebisa mungkin punya pengalaman dalam memimpin, minimal pernah memegang jabatan strategis. Dengan kriteria ini, kata dia, kelak akan membantu Jokowi untuk lebih percaya diri menghadapi pemerintahan baru selama lima tahun.
"Dari kriteria itu, Jusuf Kalla ada diurutan pertama sebagai pendamping Jokowi, urutan kedua ada Hatta Rajasa," kata dia. "Jusuf Kalla punya jaringan Golkar yang masih kuat, juga Hatta Rajasa yang pegang jaringan PAN."
Saat disinggung soal calon wakil presiden untuk Jokowi dari latar belakang militer, Indria sedikit pesimistis. Alasannya, tokoh pensiunan tentara seperti Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, dam Wiranto dirasa kurang cocok jika disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Mereka (Prabowo, Pramono, dam Wiranto) cenderung lebih hierarki, tak cocok dengan Jokowi yang sipil dan tak mementingkan hierarki," kata dia.
Sementara itu, untuk tokoh lain seperti Anies Baswedan dan Dahlan Iskan, dianggap Indria juga cocok memdampingi Jokowi. Keduanya mempunyai visi, misi, dan gebrakan yang bagus dalam pemerintahan nantinya. "Tapi menurut saya Jokowi butuh pasangan yang lebih berpengalaman."
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler
Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir
Ini Penuturan Saksi Penolong Keluarga Tewas Bunuh Diri
Martino Menghitung Hari di Barca
Prabowo: Gerindra Belum Tentu Partai Bersih