TEMPO.CO,Tempo.co, Subang - Ruas jalur tengah antara Sadang-Kalijati-Subang, Jawa Barat, sepanjang 45 kilometer dalam kondisi rusak berat. Berdasarkan pemantauan Tempo, Selasa, 4 Maret 2013, terdapat lubang besar menganga di sejumlah titik dengan kedalaman lima hingga 20 sentimeter dan panjang 50 hingga 100 sentimeter.
Sebagian ruas jalan juga sudah berkubang. Di ruas Dawuan dekat pom bensin, jalan berlubang dengan kedalaman 25 sentimeter dengan panjang empat meteran. Warga sekitar terpaksa memasang bendera di titik kubangan agar tak dilalui kendaraan.
Di belokan Dangdeur pun sama saja. Ruas jalan sepanjang 50 meter itu penuh kubangan dan bergelombang. Setiap pengendara yang lewat harus ekstra hati-hati. Meleng sedikit, as mobil bisa patah atau pemotor bisa terjatuh.
"Sudah terjadi beberapa kali kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa," ujar Bayo, warga Dawuan. Peristiwa terakhir terjadi Senin, 3 Maret 2013. Seorang pengendara motor jatuh akibat masuk ke dalam kubangan, lalu datang bus dan dia terlindas hingga tewas.
Seorang sopir bus antarkota trayek Sumedang-Bekasi, Tamin, mengaku jarak tempuh Subang-Kalijati-Sadang sekarang jadi molor satu jam dibandingkan dengan sebelumnya. "Biasanya, bisa ditempuh satu jam, sekarang jadi dua jam," ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Subang, Chicko Ardwiatto, mengaku sudah beberapa kali menyurati Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat untuk segera melakukan perbaikan jalan jalur tengah tersebut. "Nyaris tak ada ruas jalur yang aman dan nyaman untuk dilalui," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Subang, Andri Priyatna, mengaku sudah berkoordinasi dan melaporkan kondisi jalan rusak parah itu ke Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. "Perbaikan kemungkinan baru akan dilakukan setelah kondisi cuaca benar-benar mendukung," kata Andri. (Baca: Jalan Pantura Jawa Bebas Rusak Juni 2014)
NANANG SUTISNA
Terpopuler
Bunuh Diri Bersama, Sang Ibu Kirim SMS ke Tuhan
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi