TEMPO.CO, Kupang - Rosina Neno, 16 tahun, siswa SMAN 1 Taibenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat bercerita tentang penembakan sebelum tewas akibat tertembus peluru nyasar anggota TNI yang tengah berlatih menembak. "Dia (Rosina) bercerita bahwa dirinya seperti melihat darah akibat penembakan," kata Angel, teman korban yang bersamanya saat tertembak hingga tewas, Selasa, 4 Maret 2014.
Angel diajak korban untuk menunggui padi mereka dari ancaman burung- burung. Saat berada di areal persawahan keduanya sempat mengobrol. Rosina bercerita tentang darah dan penembakan. "Saya takut darah, jadi saya bilang ke korban, jangan cerita yang aneh-aneh," kata Angel.
Namun Rosina justru menyatakan keinginannya untuk memiliki baju putih dan celana hitam. Kebetulan, Angel memiliki celana hitam dan baju putih sehingga dia menawarkan pakaian itu ke Rosina. Namun Rosina menolaknya. "Saya menawarkan ke korban pakaian saya yang dipakai saat ospek lalu, tapi dia menolaknya," kata Angel.
Tidak lama berselang, Rosina mengeluh dadanya sakit dan mulai mengeluarkan darah sebelum terjatuh di pondok dekat sawah. Melihat kejadian itu, Angel mengaku langsung melaporkan kasus itu ke warga setempat untuk diteruskan ke anggota TNI yang sedang latihan. "Saya kaget dan berlari agar latihan tembak oleh TNI dihentikan karena ada warga yang tertembak," katanya.
Adapun Yance, warga Nasipanaf, mengatakan lapangan tembak milik TNI AU itu sudah tidak layak digunakan karena merupakan peninggalan Belanda. Bahkan, dia mengaku warga sekitar selalu resah jika ada latihan menembak oleh anggota TNI. "Sudah tidak layak lagi lapangan tembak itu," katanya.
Kepala Staf Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf). Adrianus Suryo Agung Nugroho mengaku telah meminta TNI AU untuk memperbaiki lapangan tembak itu karena sudah tidak layak digunakan lagi. "Kami terpaksa hentikan latihan menembak hingga lapangan tembak itu diperbaiki. Kami belum punya lapangan tembak sendiri," katanya.
Rosina Neno tewas siang tadi sekitar pukul 11.45 Wita akibat terkena peluru nyasar anggota TNI yang menggelar latihan menembak di lapangan tembak Nasipanaf, Kupang. (Baca : TNI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Peluru Nyasar)
YOHANES SEO
Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres