TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempertanyakan reklame yang bertengger pada tiang monorel. Ia mengatakan sedang mencari tahu lari ke mana setoran uang pajak atas iklan tersebut.
"Saya baru tahu kemarin. Ini langsung saya tanyakan uang itu lari ke mana. Bayar ndak," katanya di Balai Kota, Selasa, 4 Maret 2014. Menurut dia, seharusnya setiap reklame menghasilkan pemasukan bagi Ibu Kota. "Pasang iklan di mana pun harus bayar."
Sampai saat ini Jokowi mengaku belum tahu ke mana pajak reklame tersebut disetorkan. "Enggak ngerti. Nanti saya tanyakan (uang) masuk ke mana."
Dia mengatakan seharusnya PT Adhi Karya selaku pendiri tianglah yang mengelolanya. "Mestinya kan pemiliknya, PT Adhi Karya."
Sejumlah tiang monorel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kini berubah fungsi. Tiang-tiang yang seharusnya menjadi penyangga monorel itu malah menjadi lokasi pemasangan reklame. Nasib proyek monorel sendiri masih menggantung. Perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jakarta dan PT Jakarta Monorail belum kunjung ditandatangani.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Tanpa Perjanjian Baru, Proyek Monorel Akan Disetop
Revisi Klausul Mundur Maret, PT JM Tak Keberatan
Ahok Tunggu Jakarta Monorail Serahkan Persyaratan