TEMPO.CO, Pekanbaru - Satgas pemadam api akan melakukan penyemaian garam dalam proses modifikasi cuaca hujan buatan di sejumlah wilayah titik api di Riau mulai Rabu, 5 Maret 2014. Untuk itu, rencananya 25 ton garam akan ditebar.
"Sebagian garam, 12,5 ton, sudah sampai di Pekanbaru. Nanti malam pesawat Cassa juga bakal datang," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo, Selasa, 4 Maret 2014.
Agus menyebutkan modifikasi cuaca dapat dilakukan menyusul munculnya benih awan di langit beberapa wilayah Riau. Terlebih awan yang mengandung air malam tadi sudah bisa menurunkan hujan secara alami di beberapa wilayah, meski dalam intensitas ringan. "Selain awan, kami juga harus memperhitungkan arah angin, tekanan angin, dan kelembapan cuaca," ujarnya. (Baca: Seribu Warga Pekanbaru Salat Minta Hujan)
Pantauan satelit NOAA menunjukkan saat ini terdapat 42 titik api tersebar di sejumlah wilayah Riau. Titik api terbanyak terdapat di Meranti yakni sebelas titik api, disusul Bengkalis sembilan titik api, lalu Siak sembilan titik api, Indragiri Hilir lima titik api, Dumai empat titik api, Kampar tiga titik api, dan Pelalawan satu titik api. (Baca: Asap Masih Ganggu Sumut Pekan Ini)
RIYAN NOFITRA
Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..