TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menyatakan beberapa perusahaan telah selesai mencetak cetak surat suara hingga Senin, 3 Maret 2014. Salah satunya adalah PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah, perusahaan percetakan yang sempat terkena imbas letusan Gunung Kelud. (Baca juga: KPU Kupang Sortir Surat Suara di Gereja)
"Macanan Jaya Cemerlang, paling cepat, sudah selesai kirim untuk Nanggroe Aceh Darussalam," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Logistik KPU Susila Herry Prabowo kepada Tempo, Senin malam, 3 Maret 2014.
Perusahaan kedua yang berhasil memenuhi target KPU adalah PT Aryaduta. Perusahaan ini melayani paket 14 dan 15. Di lain pihak, perusahaan percetakan lainnya masih mengejar target hingga hari ini. Seperti PT Temprina yang melayani pesanan 118 juta surat suara. "Tinggal 2 persen lagi," kata Herry. (Baca juga: KPU: Cetak Surat Suara Capai 85 Persen)
Perusahaan lainnya yang masih mengejar target adalah PT International Web Media Printing. Dari semua daftar percetakan, perusahaan ini paling sedikit mencetak surat suara 43 persen saja. "Tapi dia melayani wilayah Depok, jadi saya tidak khawatir. Tanggal 10 Maret selesai cetak, tanggal 12 Maret sampai di tujuan," katanya.
Sebelumnya, Biro Logistik Komisi Pemilihan Umum mencatat tiga perusahaan percetakan yang paling lamban mencetak surat suara. Penyebab lambatnya pengerjaan itu adalah perusahaan terkena dampak bencana, adanya kerusakan mesin, hingga penundaan oleh KPU daerah setempat.
Perusahaan pertama adalah PT Balai Pustaka, yang bermarkas di Pulogadung, Jakarta Timur. Perusahaan ini mengalami kerusakan mesin.
Perusahaan kedua adalah Macanan Jaya. Perusahaan ini sempat tidak beroperasi karena mesinnya diselimuti debu yang berasal dari hujan debu vulkanis Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
Terakhir, PT Tiga Serangkai. Perusahaan di Solo ini tak kunjung mencetak suara untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyebabnya adalah protes dari KPUD setempat. KPUD minta KPU mengubah judul surat suara menjadi DIY saja tanpa provinsi, seperti dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012.
Total kebutuhan surat suara untuk Pemilu 2014 yang harus dicetak 15 perusahaan konsorsium mencapai 758.498.943 lembar.
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler
Ruhut Sitompul: Jokowi Klemar-klemer Kok Nyapres?
Film Ini Menampilkan Yesus yang Seksi
Indra Sjafri: Fisik Pemain Timnas U-19 Dahsyat