TEMPO.CO , Jakarta: Meski sering melakukan intimidasi, Herdy M. Peter, penyekap Supriyanto alias Black, petugas parkir restoran dim sum, ternyata sering menampakkan wajah frustasi. Black menyatakan tak jarang Herdy bercerita hingga berlinang air mata. "Saya mau mati saja," kata Black menirukan Herdy kepada Tempo, Selasa, 4 Maret 2014.
Pada saat disekap, Black sering diajak berbicara tentang kehidupan Herdy. Black mengatakan, pria bekas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat di Lampung, itu sering mengatakan sudah bosan hidup sendirian. "Saya tak tahu persis kenapa, tapi begitulah ceritanya," ujar Black. (Baca: Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?)
Meski demikian, menurut Black, memang perangai Herdy sulit ditebak. Terkadang melankolis, tapi tak jarang juga Herdy arogan. "Terlebih saat menghisap mariyuana," ujarnya.Peristiwa penyekapan yang dilakukan Herdy berawal ketika dia selesai makan di Resto Dimsum Festival Kemang di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan, pertengahan Februari lalu. Kepada pihak restoran, Herdy meminta untuk tidak menjual meja nomor 38 kepada orang lain selain dirinya. Hal itu berujung pada adu mulut dengan sekuriti lantaran permintaan Herdy tak dituruti.
Keributan tidak sampai di situ, Herdy pun memanggil petugas valet parkir untuk membawa mobilnya. Mobil milik Herdy pun dibawa oleh Supriyanto alias Black. Tapi rupanya Herdy langsung memboyong Black ke rumahnya di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dan disekap. (Baca: Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis)
Tiba di kediaman mewah Herdy, Black diminta menghubungi manajer restoran, Hamdan, untuk datang ke rumah Herdy. Keduanya kemudian diinterogasi dan mendapatkan intimidasi yang dilakukan Herdy sambil menodongkan senjata api miliknya.
AMRI MAHBUB
Berita terkait
Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?
Suami Anggota DPR Penyekap Pegawai Suka Kemewahan
Lagi, Polda Diminta Terbuka Soal Penyekap Pegawai
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis