TEMPO.CO , Jakarta:- Mantan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Oegroseno menyatakan akan menjadi Presiden Satpam setelah pensiun. "Obsesi saya nanti ada satpam yang duduk di Komisi III DPR, bukan saya ya, tapi satpam," kata Oegro di Markas Besar Kepolisian, Selasa, 4 Maret 2014.
Menurut Oegroseno, dengan menjadi anggota dewan, seorang satpam akan bisa memikirkan dirinya sendiri. Selain itu juga bisa berkomunikasi dengan Kapolri di dalam sidang. Oegro menyebutkan, berniat akan mengelola dan mengembangkan profesi satpam. "Itu kan bagian dari UU No. 2 tahun 20012 untuk pamswakarsa, harus dikelola dengan baik," kata dia.
Seluruh satpam, lanjut Oegro, harus ada datanya. "Bagaimana sertifikasi dan kompetensinya harus terdata," kata dia. Nantinya, lata Oegro, tidak akan ada lagi satpam yang jaga parkir, membuat kopi, atau mi instan. "Mungkin obsesi saya dianggap terlalu tinggi, tapi saya yakin bisa tercapai," kata Oegro.
Sertifikasi satpam, kata dia, tidak akan lepas dari kepolisian. Misalnya bagaimana pengamanan TKP, pengamanan jika ada bom, atau bagaimana mengidentifikasi orang-orang yang jadi buronan. "Karir mereka juga harus jelas," kata dia.
Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman hari ini melantik Badrodin Haiti Oegroseno yang memasuki masa pensiunnya akhir Februari 2014 lalu. Sebelum menjadi Wakil Kepala Kepolisian, Oegro menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Oegro juga sempat menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, setelah sebelumnya menjadi Kepala Kepolisian daerah Sumatera Utara.
TRI ARTINING PUTRI